EKBIS.CO, JAKARTA -- Software akuntansi online nomor satu di Indonesia, Jurnal.id memperkenalkan fitur terbaru yakni Jurnal Pay. Fitur ini membantu para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) melakukan transaksi pembayaran langsung melalui bank transfer, maupun kartu kredit yang diintegrasikan dengan portal Xendit.
Chief Executive Officer Jurnal.id Daniel Witono mengatakan, fitur ini diluncurkan karena selama ini pelaku UKM cenderung melewatkan faktur wajib untuk dibayarkan. Selain itu, pelaku UKM masih melakukan sistem pengkonfirmasian penerimaan uang secara manual.
"Kami berinovasi dengan menyediakan layanan praktis bagi UKM agar transaksi pembayaran mereka lebih rapi dan praktis," ujar Daniel dalam konferensi pers, Rabu (8/11).
Daniel menjelaskan, solusi yang ditawarkan dalam fitur tersebut yakni pengguna dapat menerima pembayaran secara langsung dan mendapatkan notifikasi konfirmasi. Tak hanya itu, pelanggan juga mendapatkan pencatatan invoice yang telah dibayar secara otomatis sehingga para pelaju UKM tidak khawatir melewatkan faktur wajib yang harus dibayarkan.
Sampai saat ini sudah ada 20 UKM yang menggunakan fitur Jurnal Pay tersebut. Daniel mengatakan, UKM yang menggunakan fitur ini 50 persen bergerak di jual beli barang, kemudian 30 persen di layanan jasa, 20 persen sisanya di bidang ritel, manufaktur, dan restoran. Total transaksi dari perusahaan yang telah menggunakan Jurnal Pay tersebut mencapai Rp 7 miliar.
"Sampai akhir tahun ini, kami mematok target 100 perusahaan yang menggunakan Jurnal Pay. Namun kami sulit memprediksi volume transaksi sampai akhir tahun karena setiap perusahaan memiliki size transaksi yang berbeda," kata Daniel.
Dengan menggunakan Jurnal Pay, para pelaku UKM dapat memproses penagihan agar pelanggam mereka dapat melakukan pembayaran secara online dari setiap invoice yang dikirim secara cepat dan mudah. Menurut Daniel, hal ini dinilai dapat menyederhanakan proses administrasi dan operasional pelaku UKM agar lebih efisien, sehingga mereka bisa mengembangkan usahanya.
"Saat ini pengguna kami memang masih terkonsentrasi di Pulau Jawa, tapi kami juga punya pengguna yang di Sumatera, Kalimantan, Bali, dan Sulawesi, hanya Papua saja yang belum," ujar Daniel.
Fitur Jurnal Pay terintegrasi dengan Xendit, yang merupakan Payment Gateway Portal yang berbasis di Asia Tenggara. Melalui fitur ini pengguna Jurnal Pay tidak perlu repot lagi untuk mendaftarkan virtual account sendiri. Daniel mengatakan, pengguna Jurnal Pay dapat menerima transaksi pembayaran melalui bank-bank terpilih seperti BRI, BNI, dan Mandiri.
Di samping itu, pencatatan transaksi penerimaan dan pencairan dana terverifikasi secara otomatis. Sehingga pengguna Jurnal Pay tidak perlu melakukan pengecekan pembayaran secara manual.
Sementara itu, Head of Product Xendit, Ikhsan Rahardian mengatakan, saat ini Xendit sudah melayani ratusan klien. Sekitar 40 persen dari kliennya bergerak di bidang teknologi finansial atau fintech. Xendit telah bekerja sama dengan sejumlah bank di Indonesia untuk menyediakan layanan infrastruktur yang terintegrasi, sehingga memudahkan pelaku UKM maupun perusahaan start up dalam menjalankan bisnisnya.
"Market share kami memang belum begitu besar karena kami pemain baru, namun pertumbuhan kami dua digit per bulan," ujar Ikhsan.
Ikhsan mengatakan, potensi pertumbuhan payment gateway portal di Indonesia cukup besar. Sejauh ini market Xendit hanya di Indonesia. Namun, banyak perusahaan fintech lending asing yang menggunakan layanan Xendit.
"Misalnya perusahaan dari Cina memindahkan dananya ke Xendit, dan kami secara masif melalui API (Application Programming Interface) tadi bisa forward ke berbagai peminjam di Indonesia," kata Ikhsan.
Oleh karena itu, ke depannya Xendit akan memperkuat infrastruktur teknologi dan berupaya untuk menyediakan fasilitas yang dibutuhkan customer. Teknologi Xendir memudahkan beragam tipe perusahaan untuk menerima pembayaran bank transfer dan kartu kredit, mengelola dana menggunakan sistem escrow, serta mengirimkan pembayaran skala besar secara aman dan mudah. Ikhsan menjamin data-data kartu kredit pengguna dalam keadaan aman, karena di Asia Tenggara Xendit merupakan rekan resmi Cybersource (VISA).
