Sabtu 18 Nov 2017 10:47 WIB

Kinerja Ekspor Ini Buat Mendag Tersenyum Gembira

Rep: Ahmad Fikri Noor/ Red: Budi Raharjo
Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (15/11).
Foto: Yasin Habibi/ Republika
Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (15/11).

EKBIS.CO, JAKARTA -- Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengaku gembira dengan capaian ekspor nonmigas pada Oktober 2017. Menurutnya, hal itu merupakan sinyal positif pada perbaikan kinerja ekspor Indonesia.

"Capaian ekspor nonmigas bulan Oktober 2017 ini sangat menggembirakan yang mengindikasikan kinerja ekspor kita semakin menguat," kata Enggar.

Seperti diketahui, kinerja ekspor dan impor pada Oktober 2017 menghasilkan surplus perdagangan sebesar 0,9 miliar dolar AS. Sedangkan neraca volume tercatat surplus 35,56 juta ton selama Oktober 2017.

"Nilai surplus perdagangan bersumber dari surplus nonmigas sebesar 1,69 miliar dolar AS dikurangi defisit migas 0,79 miliar dolar AS," katanya.

Secara kumulatif, kata Mendag, neraca perdagangan selama Januari hingga Oktober 2017 mengalami surplus sebesar 11,78 miliar dolar AS. Surplus ini terdiri atas surplus nonmigas sebesar 18,45 miliar dolar AS dan defisit migas sebesar 6,67 miliar dolar AS.

Kondisi neraca perdagangan ini jauh lebih baik dibandingkan neraca perdagangan periode yang sama tahun 2016 yang surplus sebesar 7,65 miliar dolar AS. "Surplus perdagangan selama Januari hingga Oktober 2017 meningkat lebih dari 50 persen dibanding periode yang sama tahun lalu," ujarnya.

Enggar mengatakan, India menjadi penyumbang surplus nonmigas terbesar selama bulan Oktober 2017, diikuti oleh Amerika Serikat, Filipina, Belanda, dan Pakistan, dengan total surplus mencapai 25,4 miliar dolar AS. Sementara itu Cina, Thailand, Australia, Argentina, dan Korea Selatan merupakan mitra dagang yang menyebabkan defisit nonmigas yang mencapai 18,3 miliar dolar AS.

Nilai ekspor Oktober 2017 mencapai 15,09 miliar dolar AS atau meningkat 18,4 persen dibanding tahun lalu (yoy). Peningkatan kinerja ekspor di bulan Oktober dipicu oleh penguatan ekspor sektor migas dan nonmigas. Ekspor migas menguat 33,8 persen (yoy) menjadi 1,41 miliar dolar AS, dan ekspor nonmigas meningkat 17 persen (yoy) menjadi 13,67 miliar dolar AS.

Mendag juga menilai transaksi perdagangan yang berhasil dicatatkan selama perhelatan Trade Expo Indonesia pada Oktober 2017 berkontribusi terhadap capaian kinerja ekspor selama bulan tersebut. Sejak Januari hingga Oktober 2017, pergerakan pertumbuhan ekspor tahunan terus membaik dari 0,2 persen pada Januari menjadi 17,7 persen pada Oktober.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement