Ahad 26 Nov 2017 20:45 WIB

Prinsip Ini Jadi Kunci Sukses Jack Ma

Red: Elba Damhuri
Chairman Alibaba Group Jack Ma berbicara tentang inovasi dan kekuatan berpikir pada Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di Manila, Filipina, Rabu (18/11).
Foto: Antara/R. Rekotomo
Chairman Alibaba Group Jack Ma berbicara tentang inovasi dan kekuatan berpikir pada Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di Manila, Filipina, Rabu (18/11).

EKBIS.CO, HANGZHOU -- Pendiri Alibaba, Jack Ma, memegang prinsip hidup yang membawanya ke puncak kesuksesan dengan kekayaan yang naik lebih dari sepertiga menjadi 38,6 miliar dolar AS akhir tahun ini. Prinsip itu "you do what you believe" yang berarti 'lakukan apapun yang Anda dipercayai'.

Prinsip ini menjadi dasar kepercayaan orang terkaya nomor tiga di Cina itu dalam menuju tapak hidup yang ia hargai dan capai sekarang ini.

Bapak berusia 53 tahun ini menyarankan agar tidak perlu begitu peduli dengan apa yang orang lain katakan terhadap diri seseorang. "Ketika orang mengkritik saya, mengkritik kita, bagian terpentingnya adalah kita bahagia dengan kemajuan yang telah kita buat," kata Jack Ma pada video di Tech in Asia, Sabtu (25/11).

Pebisnis e-commerce itu memegang prinsipnya untuk fokus pada apapun yang menjadi pekerjaannya. Banyak orang yang kerap memuji dan mengatakan dirinya hebat dan Alibaba hebat.

Dengan kerendahan hatinya ia menjawab bahwa Alibaba yang hebat, bukan dirinya. "Kami tidak hebat, kami baru berusia 17 tahun," katanya.

Namun jika ada orang yang mengatakan 'Anda tidak melakukan apapun', menurutnya, tidak perlu diperdebatkan, tidak penting untuk dijawab, tidak perlu dipikikan. Baginya yang terpenting adalah "Anda melakukan apa yang Anda percaya."

Jack Ma memang tidak lagi menjadi orang terkaya pertama di Cina di mana posisinya digeser pengusahan properti negeri Tirai Bambu. Pelepasan saham di Ant Financial menjadi sebab turunnya jumlah kekayaan mantan guru Bahasa Inggris itu.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement