EKBIS.CO, JAKARTA -- Direktur Teknik dan Operasi PT Jasamarga Surabaya Mojokerto Ari Wibowo mengungkapkan Jalan Tol Surabaya-Mojokerto sepanjang 36,27 kilometer siap beroperasi sepenuhnya. Dia menjelaskan hal tersebut ditandai dengan selesainya tiga seksi terakhir Jalan Tol Surabaya-Mojokerto ruas Sepanjang-Krian.
Ketiga seksi yang siap beroperasi meliputi Seksi IB Sepanjang-WRR (4,3 kilometer), Seksi II WRR-Driyorejo (5,1 kilometer), dan Seksi III Driyorejo-Krian (6,1 kilometer). "Dengan rampungnya ketiga seksi tersebut, maka Jalan Tol Surabaya-Mojokerto siap beroperasi penuh," kata Ari, Senin (4/12).
Dia mengatakan pengoperasian Jalan Tol Surabaya-Mojokerto Seksi IB, seksi II, dan sseksi III tersebut sesuai dengan surat keputusan laik jalan. Surat tersebut diterbitkan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan Nomor AJ.409/1/9/DRJD/2017 tanggal 1 November 2017 dan Berita Acara Evaluasi Laik Fungsi Nomor BA.202.2/BPJT/JL.03.04/2017 tanggal 27 Oktober 2017.
"Berdasarkan landasan tersebut, dinyatakan bahwa Jalan Tol Surabaya-Mojokerto Seksi IB, Seksi II, dan Seksi III (Sepanjang-Krian) dinyatakan laik operasi dan dapat dioperasikan sebagai jalan tol," ungkap Ari.
Sebelumnya, dua seksi Jalan Tol Surabaya-Mojokerto telah dioperasikan terlebih dahulu. Kedua seksi jalan tol tersebut yaitu seksi IA sepanjang 2,3 kilometer ruas Waru-Sepanjang yang diresmikan pada Agustus 2011 dan seksi IV sepanjang 18,47 kilometer ruas Krian-Mojokerto yang diresmikan pada Maret 2016.
Sementara itu, belum diketahui kapan peresmian tol yang dikelola oleh anak perusahaan PT Jasa Marga (Persero) tersebut dan tarif yang akan diterapkan. AVP Corporate Communicatio Jasa Marga Dwimawan Heru menuturkan sesegera mungkin tol tersebut akan diresmikan sekaligus mengetahui tarifnya.
Heru menjelaskan nilai investasi jalan tol yang melewati empat wilayah kota atau kabupaten tersebut sebesar Rp 4,9 triliun. "Kepemilikan mayoritas saham sebesar 55 persen oleh PT Jasa Marga, 25 persen oleh PT Moeladi, dan 20 persen oleh PT Wijaya Karya," ujar Heru.
Selesainya Jalan Tol Surabaya-Mojokerto menjadi pelengkap proyek Jalan Tol Trans Jawa yang akan membentang dari Merak hingga Banyuwangi. Jalan Tol Surabaya-Mojokerto diharapkan dapat memperlancar arus distribusi barang dan jasa serta meningkatkan perekonomian Indonesia khususnya di Pulau Jawa.
