EKBIS.CO, SURABAYA -- Perseroan terbatas Perkebunan Nusantara (PTPN) XI pada 2018 menargetkan peningkatan produksi hingga lima juta tebu Ton Cane Day (TCD), atau naik dari realisasi tahun 2017 sebesar 4,2 juta TCD. Direktur Operasional PTPN XI, Daniyanto mengatakan target peningkatan pada 2018 itu sangat realistis, berdasarkan kinerja yang ada pada 2017.
"Pada 2017 produksi tebu di PTPN XI mencapai 4,2 juta TCD. Dengan presentasi 85 persen dari tebu rakyat dan 15 persen tebu sendiri. Dengan capaian itu kami optimistis target 2018 tercapai," katanya.
Selain itu, kata dia, pada 2018 PTPN XI juga akan melakukan intensifikasi di lahan milik sendiri yang mencapai 12 ribu hektare, seperti di Pabrik Gula Jatiroto yang mencapai 5 ribu hektare.
"Beberapa langkah juga kami lakukan dalam intensifikasi lahan tebu, di antaranya penggantian varietas tebu, perbaikan kultur budidaya tebu, ketepatan pemberian pupuk, dan penyusuaian masa tanam," kata dia.
Daniyanto juga mendorong perbaikan budi daya tanam tebu petani, tujuannya agar petani kembali bergairah menanam tebu, dengan cara memberikan bantuan bibit, kompos dan juga melakukan diversifikasi produk.
"Kami juga melakukan diversifikasi produk, di antaranya menghasilkan energi listrik dengan kerja sama dengan PLN untuk menyiapkan pabrik gula (PG) Asembagus di Kabupaten Situbondo untuk menghasilkan energi terbarukan berupa bioetanol dan tenaga listrik Cogeneration yang merupakan listrik yang dihasilkan oleh mesin uap mesin giling di pabrik gula," katanya.
Sebelumnya, PTPN XI juga meluncurkan aplikasi GO Tani atau layanan berbasis gawai untuk mempermudah dan mendukung produktivitas di bidang pertanian.
Aplikasi itu sebagai upaya membangun nawacita kedaulatan pangan Nasional dan mengikuti tren zaman sekarang, dengan menggunakan fasilitas sekali "klik", tujuannya untuk mendukung pelayanan dalam industri pertanian.