Ahad 07 Jan 2018 20:02 WIB

Kereta Api Rute Medan-Belawan Mulai Beroperasi 9 Januari

Red: Andri Saubani
KA KUALANAMU. Petugas memeriksa kereta api yang tiba di Pelabuhan Belawan Medan, Sumut, Kamis (29/8). Kereta api berkapasitas 172 tempat duduk buatan Woojin Korea Selatan dipesan PT Railink dengan anggaran Rp 160 miliar untuk pelayanan transportasi penumpa
Foto: ANTARA FOTO
KA KUALANAMU. Petugas memeriksa kereta api yang tiba di Pelabuhan Belawan Medan, Sumut, Kamis (29/8). Kereta api berkapasitas 172 tempat duduk buatan Woojin Korea Selatan dipesan PT Railink dengan anggaran Rp 160 miliar untuk pelayanan transportasi penumpa

EKBIS.CO, MEDAN -- Manajemen PT Kereta Api Indonesia menyiapkan lima kereta untuk mengangkut penumpang rute Medan-Belawan-Medan yang kembali diaktifkan mulai 9 Januari 2018. "Operasional kereta penumpang Medan-Belawan-Medan diaktifkan mulai Selasa (9/1) mengambil momentum Kapal Penumpang Kelud tiba di Belawan," ujar Vice President KAI Divre Sumut, Aslikan di Medan, Ahad (7/1).

Kereta api itu melayani penumpang dari Stasiun Medan sekitar pukul 09.00 WIB dengan lama perjalan sekitar 40 menit. Untuk tahap awal, layanan kereta api Medan - Belawan -Medan itu beroperasi satu kali sepekan, atau saat Kapal Penumpang Kelud dari Pelabuhan Tanjung Priok tiba di Belawan.

"Kalau 30 persen saja dari total penumpang Kelud bisa diangkut KAI, maka kursi kereta api yang disediakan KAI sebanyak 530 tenpat duduk bisa terisi penuh," ujar Aslikan.

Aslikan yang didampigi Manager Humas KAI, Sapto Hartoyo, mengakui belum ada penetapan tarif kereta Medan - Belawan-Medan tersebut karena masih menunggu dari Pusat. "Yang pasti angkutan penumpang kereta api jalur Medan-Belawan-Medan itu untuk meningkatkan konektivitas transportasi di Sumut," ujarnya.

Sebelum dioperasikan kembali setelah tujuh tahun tidak aktif, manajemen KAI sudah memperbaiki/membenahi sarana dan prasarana rel dan peron. Bahkan, kata Aslikan, kereta api penumpang itu sudah diuji coba.

"Walau selama ini rel sepanjang 21 kilometer itu digunakan untuk kereta barang, tetapi tetap perlu dibenahi,"katanya.

Selama ini, frekuensi kereta api pengangkut barang Medan-Belawan-Medan itu setiap harinya mencapai 28 kali. "Manajemen KAI berharap angkutan penumpang Medan-Belawan-Medan itu akan diminati masyarakat seperti Medan-Binjai-Medan,"kata Aliskan.

Apalagi, ujar dia, potensi penumpang.dari Belawan itu cukup besar. Selain kawasan itu memiliki pelabuhan laut yang juga melayani angkutan penumpang, Belawan merupakan pusat industri. Belawan juga sebagai salah satu objek wisata sejarah dan laut serta dikenal sebagai lokasi kuliner dan belanja.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement