EKBIS.CO, BEKASI -- Produsen ban nasional PT Multistrada Arah Sarana Tbk mencatat permintaan pasar di 103 negara pada kurun waktu 2017 mencapai 70 persen dari total produksi.
"70 persen hasil produksi ban mobil dan motor merk Achilles dan Corza kita ekspor sekitar 70 persen untuk memenuhi pasar luar negeri," kata Vice President Director PT Multistrada Arah Sarana Tbk, Henryanto Komala, di Bekasi, Senin.
Dia mengatakan, jumlah produksi ban di pabrik Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sekitar 54 ribu per hari. Rinciannya, kata dia, pabrik tersebut memproduksi sekitar 30 ribu ban mobil dan 24 ribu ban motor per hari.
"Jadi kita itu bersaing dengan pemain dunia di seluruh negara. Domestik hanya 30 persen," ujarnya.
Menurutnya, permintaan ban mobil dan motor di pasar dalam negeri maupun luar negeri mengalami pertumbuhan pada 2017 di angka 20 persen. Ia mengatakan, permintaan ban mobil maupun motor di dalam negeri dan luar negeri akan terus meningkat sampai dengan akhir tahun seiring tingginya permintaan pasar. Terlebih pembangunan jaringan jalan tol di Indonesia sedang marak.
Sementara untuk di luar negeri, kata dia, karena masih banyaknya market baru yang masih belum digarap. "Permintaan ban di 2018 dalam negeri saya rasa akan bertumbuh cukup baik, khususnya jenis ban radial," katanya.
Henryanto menambahkan, permintaan ban mobil untuk kendaraan jenis truk dan bus di dalam negeri diproyeksikan akan mengalami permintaan yang cukup tinggi. Terlebih setelah terbangunnya jaringan jalan tol di berbagai daerah.
"Tahun ini kita melihat bahwa dengan pembangunan tol yang baru pasti permintan ban untuk mobil paling bertumbuh pesat. Karena dengan adanya tol, truk atau bus jarak jauh harus pakai ban radial," katanya.