EKBIS.CO, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) merilis nilai ekspor Indonesia selama Desember 2017 mencapai 14,79 miliar dolar AS atau menurun 3,45 persen dari nilai ekspor November 2017. Kepala BPS Suhariyanto dalam konferensi pers di Gedung BPS Jakarta, Senin (15/1), memaparkan nilai ekspor mengalami penurunan dari 15,32 miliar dolar AS pada bulan November 2017 menjadi 14,79 miliar dolar AS pada bulan Desember 2017.
Namun, jika dibandingkan dengan Desember 2016, ekspor meningkat 6,93 persen. "Penurunan ekspor Desember 2017 dibanding November 2017 disebabkan menurunnya ekspor nonmigas sebesar 5,41 persen, sedangkan ekspor migas naik 17,96 persen," kata Suhariyanto.
Ia menyebutkan ekspor nonmigas menurun 5,41 persen dari 14,04 miliar dolar pada bulan November 2017 menjadi 13,28 miliar. Sementara itu, ekspor migas naik 17,96 persen dari 1,28 miliar dolar menjadi 1,50 miliar dolar.
Adapun peningkatan pada ekspor migas disebabkan meningkatnya ekspor hasil minyak 1,47 persen dan ekspor minyak mentah naik 13,53 persen serta gas naik 23,50 persen. Harga minyak mentah Indonesia di pasar dunia tercatat naik dari 59,34 dolar per barel selama November 2017 menjadi 60,90 dolar per barel pada bulan Desember 2017.
Penurunan terbesar ekspor nonmigas pada bulan Desember 2017 terjadi pada komoditas perhiasan/permata sebesar 205,2 juta dolar atau 38,83 persen, sedangkan peningkatan terbesar pada bijih, kerak, dan abu logam sebesar 421 juta dolar atau 126,05 persen. Dilihat dari sektornya, ekspor nonmigas menyumbang 89,79 persen untuk total ekspor pada bulan Desember 2017 yang terdiri atas industri pengolahan sebesar 69,83 persen, tambang 18,10 persen, dan pertanian sebanyak 1,86 persen, sedangkan sisanya sebesar 10,21 persen disumbang sektor migas.
Jika dilihat menurut negaranya, ekspor nonmigas Indonesia pada bulan Desember 2017 yang terbesar adalah ke Cina sebesar 2,19 miliar dolar, disusul Jepang sebesar 1,47 miliar dolar dan Amerika Serikat mencapai 1,42 miliar dolar. Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia Januari s.d. Desember 2017 mencapai 168,73 miliar dolar atau meningkat 16,22 persen dari data periode yang sama tahun 2016, sedangkan ekspor nonmigas mencapai 152,99 miliar dolar atau meningkat 15,83 persen.