EKBIS.CO, MALANG -- Kepala Bulog Malang, Dian Paramitha M memastikan stok beras sampai saat ini dipastikan aman. Menurut dia, pihaknya masih memiliki pasokan beras sekitar 3.950 ton.
Dari 3.950 ton, sebanyak 2.700 ton lainnya akan dibagikan ke dalam program Bantuan Sosial Beras Sejahtera (Bansos Rastra) dalam waktu dekat ini. "Terus sisanya yang selisih itu tadi 3.950 dikurangi 2.700 ton beras," kata Dian saat ditemui wartawan di Kantor Bulog Malang
Dengan adanya pembagian tersebut, Dian tak menampik stok beras yang dimilikinya akan menipis. Jika itu terjadi, dia mengatakan, pihaknya akan mencoba mencari jalan keluar. Salah satunya dengan menerima pasokan dari sub Bulog lainnya yang mengalami kelebihan beras.
Menurut Dian, keadaan tersebut terjadi akibat belum adanya kegiatan panen raya saat ini. Meski ada, dia memastikan hanya sedikit petani terutama berbasis lokal yang sudah panen. Padahal pengadaan beras saat ini sangat bergantung pada panen raya para petani.
"Petani lokal di Malang sudah ada beberapa yang panen tapi tidak semuanya," ujar dia.
Bulog Malang sendiri memiliki empat gudang beras yang tersebar di tiga wilayah. Tiga wilayah yang dimaksud, yakni Malang, Batu dan dua gudang di Pasuruan.
Pada kesempatan itu, Dian juga mengungkapkan pendapatnya perihal kebijakan impor beras yang mungkin terjadi ke depan. Dia menegaskan, sikapnya perihal ini hanya menunggu perintah dari atasan. Namun untuk saat ini, dia memastikan belum memberikan keputusan kebijakan impor sebagai jalan keluar atas stok beras saat ini.