EKBIS.CO, JAKARTA -- Perum Bulog akan segera mendatangkan beras impor sebanyak maksimal 500 ribu ton dalam waktu dekat. Proses impor tersebut saat ini telah memasuki tahapan negosiasi harga dengan eksportir dari negara-negara produsen tujuan.
"Saat ini masih proses bidding," ujar Sekretaris Perusahaan Perum Bulog Siti Kuwati, saat dihubungi Republika.co.id, Jumat (19/1).
"Tapi yang memenuhi persyaratan administrasi sampai hari ini baru 11 perusahaan," kata Djarot, saat ditemui wartawan di Gedung DPR RI, Kamis (18/11).
Karena itu, Djarot mengatakan, dalam proses negosiasi, timnya akan meminta percepatan pada eksportir agar dapat mengirim barang sebelum batas waktu 28 Februari.