EKBIS.CO, BANDAR LAMPUNG -- Presiden Joko Widodo meresmikan penggunaan dua ruas Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) Bakauheni -Terbanggi Besar di Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, Ahad (21/1). Dua ruas jalan tol yang baru difungsikan tersebut sepanjang 14 kilometer (KM) dari 140,938 km.
Dua ruas jalan tol tersebut yakni Paket 1 Seksi 1 Bakauheni-Sidomulyo, segmen Pelabuhan Bakauheni - Simpang Susun Bakauheni sepanjang 8,9 km, dan Paket 2 Seksi 5 dari Simpang Susun Lematang sampai Simpang Susun Kotabaru sepanjang 5,64 km. Dari segi kontruksi, pengerjaan jalan tol ruas Bakauheni - Terbanggi Besar sepanjang 140,938 km tersebut telah selesai mencapai 65,65 persen, sedangkan tahap pembebasan lahan mencapai 99 persen.
Pada peresmian JTTS ruas Bakauheni - Terbanggi Besar, Jokowi langsung mencoba jalan tol dengan menumpangi truk fuso, bersama Gubernur Lampung M Ridho Ficardo, dan para menteri kabinet kerja. Sebelumnya, Presiden Jokowi, Menteri BUMN Rini Soemanro, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Gubernur Ridho meninjau loket pintu tol Bakauheni.
Presiden berharap pengerjaan jalan tol dari Pelabuhan Bakauheni hingga Palembang dapat diselesaikan sebelum penyelenggaraan Asian Games Tahun 2018. "Saya ingin mendorong, agar dari Bakauheni sampai Palembang ini bisa diselesaikan sebelum Asian Games 2018 berjalan," katanya.
Ia mengakui dalam pengerjaan proyek jalan tol tersebut, masih banyak masalah di lapangan, diantaranya persoalan pembebasan lahan yang harus segera diselesaikan. Proyek pembangunan JTTS tersebut membutuhkan dana sebesar Rp 16,8 triliun. Dalam waktu dekat, untuk ruas JTTS Bakauheni sampai Terbanggi Besar, akan segera tersambung.
Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo mengatakan, JTTS Provinsi Lampung merupakan kebanggaan masyarakat Lampung. Hal ini disebabkan dukungan dan kerjasama antara Pemerintah Daerah, anggota Forkopimda Provinsi Lampung dan dukungan seluruh masyarakat Lampung. "Mungkin pembangunan ini dikategorikan sebagai salah satu yang tercepat yang pernah kita lakukan di Indonesia," ujar Ridho.
Ridho menargetkan, JTTS Provinsi Lampung secara 100 persen selesai sebelum Asian Games 2018, karena jalan tol tersebut merupakan bagian sistem logistik nasional. Keberadaan jalan tol tersebut tidak hanya sekadar melintasi Lampung tapi memberikan pengaruh bagi masyarakat. Selain itu, kawasan sekitar jalan tol tersebut juga memberikan nilai tambah terhadap produk Lampung sehingga dapat memberikan kesejahteraan masyarakat Lampung.