Senin 12 Feb 2018 13:12 WIB

Astra Suntik Dana Rp 2 Triliun ke Gojek

Dana yang disuntik Astra ke Gojek ini berasal dari internal cash perusahaan.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nidia Zuraya
Gojek. Ilustrasi
Gojek. Ilustrasi

EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Astra International Tbk melakukan suntikan dana untuk Gojek untuk investasinya. Presiden Direktur Astra International Prijono Sugiarto mengatakan pihaknya melakukan investasi modal sebesar 150 juta dolar AS untuk perusahaan penyedia layanan on-demand berbasis aplikasi terbesar Indonesia itu.

Nilai investasi Astra International tersebut setara dengan sekitar Rp 2 trilliun. "Ini investai terbesar kami di dalam bidang digitalisasi sebesar 150 juta dolar AS," kata Prijono di kawasan Senayan, Senin (12/2).

Hanya saja, Prijono belum bisa mengungkapkan berapa persentase sahamnya. Dia menegaskan dana yang Astra International suntikan untuk investasi di Gojek berasal dari internal cash dari perusahaannya.

Dia mengatakan selanjutnya Astra International akan mengeksplorasi berbagai peluang kerja sama untuk meningkatkan produktivitas. "Ini untuk mendorong masyarakat masuk ke sektor ekonomi formal," jelas Prijono.

Dia mengharapkan investasi tersebut dimungkinkan akan mendorong era digitalisasi di Astra International. Prijono menilai investasi yang ia lakukan di Gojek bisa mempercepat perkembangan digitalisasi juga di Astra International.

Dengan langkah bisnis ini, lanjut Prijono, pihaknya percaya investasi tersebut sangat menarik meski tidak akan instan. "Gojek baru tujuh tahun. Tidak ada juga investasi sekejap. Yang penting kami percaya ini menjadi investasi jangka panjang dan memberi nilai tambah bagi kedua belah pihak," ungkap Prijono.

Saat ini pengemudi Gojek yang terdaftar mencapai satu juta orang dengan lebih dari 125 ribu mitra usaha dan 30 ribu penyedia jasa. Gojek juga memfasilitasi lebih dari 100 juta transaksi setiap bulannya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement