EKBIS.CO, MEDAN -- Manajemen Perseroan Terbatas Pertamina (Persero) memastikan ketersediaan bahan bakar minyak di Kabupaten Karo, Sumatra Utara, setelah erupsi Gunung Sinabung pada Senin (19/2) pagi. Tidak ada gangguan berarti dalam ketersediaan dan pasokan di Tanah Karo.
"SPBU Pertamina di Kabanjahe, Karo misalnya tetap melayani penjualan BBM. tidak ada gangguan operasional yang berarti hingga Senin malam," ujar Unit Manager Communication & CSR MOR I Rudi Ariffianto di Medan, Senin.
Dia menegaskan, pasokan BBM sampai Senin malam masih aman dan lancar. Sehingga untuk keperluan Selasa (20/2) dan hari lainnya diprediksi tidak mengalami gangguan.
"Pertamina berharap dampak erupsi kali ini tidak terlalu mengganggu kegiatan masyarakat dan lainnya," ujar Rudi.
Dia menegaskan untuk berbagai kepentingan khususnya memenuhi kebutuhan BBM dan bantuan ke masyarakat, Pertamina terus berkoordinasi dengan Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) setempat. Pertamina, katanya, berkomitmen untuk berpartisasi mendukung penanggulanan bencana erupsi.
Pada hari pertama erupsi besar, yakni pada Senin Pertamina sudah memberikan bantuan masker. Pembagian masker dilakukan kepada masyarakat di sekitar SPBU 14.221241 Kabanjahe.
Langkah tersebut merupakan bagian aksi tanggap Pertamina atas erupsi gunung Sinabung yang terjadi Senin pukul 08.56 WIB dan membuat beberapa desa di sekitar Gunung Sinabung ditutupi debu. Pembagian masker akan dilanjutkan ke berbagai lokasi.
Pertamina, ujar Rudi, terus memantau dan siaga, baik untuk penanggulangan bencana akibat erupsi Gunung Sinabung maupun pengamanan operasional distribusi BBM dan LPG di wilayah terdampak.
"Pertamina siap membantu logistik, termasuk pengisian ulang LPG untuk dapur umum jika diperlukan untuk penanganan bencana erupsi Sinabung," katanya.