Jumat 23 Feb 2018 19:42 WIB

Pembangunan Kapal Perintis Tol Laut Ditarget Kelar April

Kapal perintis ini diharapkan bisa digunakan saat mudik.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Dwi Murdaningsih
Salah satu kapal perintis
Salah satu kapal perintis

EKBIS.CO, PONTIANAK -- Kementerian Perhubungan menargetkan pembangunan kapal perintis tol laut sudah selesai pada April 2018 mendatang. Kapal-kapal perintis ini nantinya diharapkan sudah dapat digunakan pada saat musim mudik lebaran 2018.

Secara keseluruhan, Kementerian Perhubungan telah memesan 70 kapal perintis tol laut, yang terdiri dari 50 kapal perintis penumpang dan 20 kapal perintis kontainer barang. Pembangunan kapal-kapal ini pun dilakukan oleh sejumlah perusahaan galangan kapal di sejumlah tempat di Indonesia.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menuturkan, pihaknya ingin memastikan pembangunan kapal-kapal perintis ini sudah bisa selesai pada April mendatang. ''Kami ingin semua kapal ini selesai pada April. Rata-rata pembangunan kapal ini sudah mencapai 80 persen,'' ujar Budi saat melakukan kunjungan kerja ke perusahaan galangan kapal, PT Steadfast Marine, di Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat (23/2).

Lebih lanjut, Budi menyebutkan, untuk kapal perintis barang, sebagian besar akan ditempatkan di wilayah Indonesia Timur. Kondisi ini diharapkan dapat memperkuat fungsi tol laut, terutama untuk distribusi barang dan mengurangi disparitas harga antar daerah. '

'Saat ini, sudah ada 15 rute. Kalau ditambah 20 rute, maka akan banyak sekali rutenya,'' kata Budi.

Sementara untuk kapal perintis penumpang, Kementerian Perhubungan akan menempatkan kapal-kapal ini di sejumlah wilayah Indonesia, termasuk di Maluku dan Maluku Utara. Kapal-kapal ini pun diharapkan sudah bisa digunakan pada musim mudik lebaran 2018, terutama untuk rute Jakarta-Semarang dan Jakarta-Surabaya.

''Untuk lebaran ini akan kami pergunakan kapal perintis ini. Sehingga, Jakarta-Semarang-Surabaya, bisa menggunakan kapal-kapal ini. Katakanlah dari 50 kapal, kita bisa gunakan 10 saja, itu bisa mengangkut 4000 ribu orang. Kalau bisa empat kali, maka bisa mencapai 16 ribu orang,'' tuturnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement