EKBIS.CO, TANGERANG -- Pemerintah segera menerapkan paket kebijakan untuk menangani kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek. Salah satu dari paket kebijakan tersebut yaitu penerapan sistem ganji genap di pintu masuk Tol Bekasi Timur dan Barat arah Jakarta. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan tujuan diberlakukannya sistem tersebut terkait efisiensi kendaraan.
"Mendidik masyarakat supaya mereka itu melakukan satu penggunaan kendaraan secara efisien. Apakah mereka bersama, atau menggunakan bus," kata kata Budi saat mengunjungi Terminal Bandara Budiarto, Curug, Kabupaten Tangerang," Sabtu (24/2).
Dia menjelaskan, penerapan ganjil genap tersebut juga didukung kebijakan lainnya agar pelaksanaannya maksimal. Hal itu seperti adanya pembatasan kendaraan berat sesuai dengan jadwal yang saama saat ganjil genap diterapkan pukul 06.00 WIB sampai 09.00 WIB pada Senin-Jumat, kecuali hari libur nasional.
Untuk mengantisipasi masyarakat yang kendaraannya tidak bisa melintas di tol karena ganjil genap di pintu Tol Bekasi Timur dan Bekasi Barat maka pemerintah menyediakan sekitar 60 bus. "Kendaraan berat juga tidak boleh maka bus kita utamakan lalu juga ada ganjil genap. Sehingga bus makin banyak penumpangnya," ujar Budi.
Budi menegaskan penerapan kendaraan umum berbasis bus di ruas tol tersebut akan diintensifkan supaya kendaraan pribadi penumpangnya beralih. Pemerintah juga menyediakan lajur khusus yang berada di paling kiri dan diprioritaskan untuk bus saja.
Budi juga meminta kepada Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) untuk menyesuaikan ganjil genap di pintu masuk Tol Bekasi Timur dan Bekasi Barat dengan lalu lintas di Jakarta. "BPTJ juga harus berkoordinasi. Kalau di Jakarta genap, di sini (Pintu Tol Bekasi Timur dan Bekasi Barat) juga genap," kata Budi.
Paket kebijakan penanganan kemacetan Tol Jakarta-Cikampek akan diterapkan pada 12 Maret 2018. Sistem ganjil genap diberlakukan karena BPTJ mencatat kendaraan masuk pada jam sibuk dari pintu Tol Bekasi Tomur dan Bekasi Barat arah Jakarta sangat tinggi mencapai 4.400 sampai lima ribu kendaraan.
Baca juga: Ganjil Genap Diterapkan di Pintu Tol Bekasi Timur dan Barat