EKBIS.CO, YOGYAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi VI Yogyakarta menyatakan banjir yang terjadi di jalur selatan Jawa Tengah dan DIY akibat meluapnya Sungai Cisanggarung, Cirebon mengganggu perjalanan kereta api jurusan Solo-Jakarta.
"Bahkan jadwal perjalanan KA mengalami keterlambatan hingga tiga jam," kata Humas Manager PT KAI Daop VI Yogjakarta Eko Budiyanto di Solo, Sabtu (24/2).
Ia mengatakan sampai dengan Sabtu sore perlintasan di kawasan tersebut belum dapat dilalui karena genangan air yang masih cukup tinggi. Terkait hal itu, dikatakannya, dampaknya PT KAI harus mengubah rute perjalanan KA, yaitu dari yang biasanya melalui Cirebon-Purwokerto harus memutar Cirebon-Tegal.
"Akibat perubahan rute yang harus dilalui inilah jadwal perjalanan KA menjadi lebih lama. Oleh karena itu, kami meminta maaf kepada para penumpang atas ketidaknyamanan ini," katanya.
Ia mengatakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku para penumpang yang terkena dampak dari terjadinya keterlambatan tersebut memperoleh "service recovery" dari PT KAI. "Service recovery ini adalah kompensasi yang diberikan kepada penumpang, yaitu berupa makanan ringan secara gratis," katanya.
Sementara itu, dikatakannya, untuk mengantisipasi gangguan bencana alam akibat dari tingginya curah hujan itu PT KAI sudah menyiapkan sejumlah persiapan untuk memastikan keselamatan para penumpang. "Beberapa upaya yang kami lakukan di antaranya mengintensifkan pengecekan perlintasan dan menyiagakan alat material untuk siaga di daerah rawan longsor," katanya.
Baca juga: Jalur Rel di Cirebon Bisa Kembali Dilalui Kereta Api