Senin 26 Feb 2018 17:50 WIB

Bank Syariah Bukopin-Askrindo Syariah Garap Bank Garansi

Kerja sama tersebut diharapkan dapat memperkuat lini bisnis BSB.

Red: Budi Raharjo
Direktur Utama BSB Saidi Mulia Lubis (kedua dari kiri) dan Direktur Utama Askrindo Syariah Soegiharto (kedua dari kanan) usai penandatanganan kerjasama di Jakarta, Senin (26/2). PT Bank Syariah Bukopin (BSB) menggandeng PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah (Askrindo Syariah) untuk kerja sama penjaminan Bank Garansi.
Foto: Dok BSB
Direktur Utama BSB Saidi Mulia Lubis (kedua dari kiri) dan Direktur Utama Askrindo Syariah Soegiharto (kedua dari kanan) usai penandatanganan kerjasama di Jakarta, Senin (26/2). PT Bank Syariah Bukopin (BSB) menggandeng PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah (Askrindo Syariah) untuk kerja sama penjaminan Bank Garansi.

EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Bank Syariah Bukopin (BSB) bekerja sama dengan PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah (Askrindo Syariah) terkait penjaminan Bank Garansi. Perjanjian kerja sama ditandatangani oleh Direktur Utama BSB Saidi Mulya Lubis dan Direktur Utama Askrindo Syariah Soegiharto di kantor BSB, Jakarta, Senin (26/2).

Saidi menjelaskan, perjanjian kerja sama di bidang penjaminan Bank Garansi tersebut mencakup Jaminan Penawaran (bid bond), Jaminan Pelaksanaan (performance bond), dan Jaminan Uang Muka (advance payment bond). Berikutnya, Jaminan Pemeliharaan (maintenance bond) dan Jaminan Pembayaran (payment bond) serta Jaminan Khusus Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) yang biasa diproses setiap akhir tahun.

Kerja sama tersebut diharapkan dapat memperkuat lini bisnis BSB dalam memasarkan produk Bank Garansi. Selama ini, BSB telah bekerja sama dengan beberapa perusahaan penjamin dan asuransi salah satunya induk dariAskrindo Syariah yaitu PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero) sejak 2014.

"Adanya perjanjian kerjasama ini diharapkan mendukung peningkatan bisnis Bank Garansi dan meminimalisasi risiko penjaminan Bank Garansi," kata Saidi.

Di samping itu, kerja sama bank garansi dengan Askrindo Syariah diharapkan dapat meningkatkan perolehan pendapatan berbasis biaya (Fee Based Income). Nantinya, kerja sama bank garansi akan dialihkan secara bertahap dari perusahaan penjaminan konvensional ke syariah.

"Kerja sama dengan lembaga penjaminan atau asuransi merupakan salah satu realisasi rencana kerja kami dalam pencapaian fee based income yang optimal dari pemasaran produk Bank Garansi. ini menjadi concern manajemen agar hasil usaha dapat didorong untuk terus tumbuh menjadi lebih baik," imbuhnya.

Soegiharto mengatakan, tim dari Askrindo Syariah siap mendampingi BSB dalam menjalankan produk bank garansi. Soegiharto mengakui pengalaman Askrindo Syariah dalam bank garansi masih kurang. "Di sini kami sudah menyiapkan tim syariah dan di-back up Askrindo konvensional supaya berjalan baik," ucapnya.

Sementara, Askrindo Syariah baru menjalankan di Jakarta. Menurutnya, Askrindo Syariah akan mendorong perolehan Fee Based Income BSB.

Pelayanan Bank Garansi tersebut dapat dilakukan di seluruh outlet BSB oleh jaringan kantor sebanyak 24 outlet yang terdiri dari 12 kantor cabang, delapan kantor cabang pembantu, empat kantor kas, 97 Kantor Layanan Syariah Bank yang berada di Bank Bukopin, dan jaringan ATM yang meliputi ATM Bank Syariah Bukopin, ATM jaringan Bank Bukopin, dan ATM Jaringan Prima.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement