Senin 12 Mar 2018 16:43 WIB

KAI Menjamin tak Ada Gangguan Pemesanan Tiket

Sejak 2015, KAI telah mengganti mesin untuk sistem pembelian tiket.

Red: Winda Destiana Putri
Calon penumpang antre membeli tiket kereta api (ilustrasi)
Foto: Republika/ Wihdan
Calon penumpang antre membeli tiket kereta api (ilustrasi)

EKBIS.CO, JAKARTA --  PT Kereta Api Indonesia menjamin pemesanan tiket kereta api melalui internet dalam masa Angkutan Lebaran 2018 tidak terganggu. Wakil Direktur Perusahaan Pemesanan dan Penjualan Transportasi Penumpang PT KAI Mukti Jauhari dalam konferensi pers Angkutan Lebaran 2018 mengatakan pihaknya telah memperbesar kapasitas "bandwith" dari 150 "megabyte" (MB) menjadi 400 MB untuk kelancaran akses pemesanan tiket.

"Antisipasi kepadatan, kami sudah buat 'bandwith' naikkan menjadi 400 MB," kata dia Senin (12/3).

Mukti mengatakan sejak 2015, KAI telah mengganti mesin untuk sistem pembelian tiket melalui internet dengan mesin yang baru, sehingga kejadian "system down" pada 2014 diharapkan tidak akan terulang. Menurut dia, untuk kapasitas sudah tidak ada masalah, namun adanya lonjakan pengaksesan dalam satu waktu membuat tiket sulit didapatkan.

"Karena tidak bisa mengikuti permintaan, yang diperbaiki sekarang manajemen antrean, yang ngantre enggak sabar nanti kena 'time out'," katanya.

Untuk itu, lanjut dia, saat ini dibuat sistem pembelian untuk H-10 dulu. "Database tidak sampai melonjak, hanya 20 sampai 30 persen saja, tetapi tahun lalu itu sampai 90 persen dan 2014 pernah 100 persen dan 'down', sekarang Insya Allah sudah siap semua," katanya.

Mukti mengatakan KAI melayani pemesanan tiket selama 24 jam melalui aplikasi, internet, pusat informasi 121, minimarket dan lainnya. Di samping itu, loket resevasi stasiun melayani pemesanan mulai pukul 09.00 WIB sampai pukul 19.00 WIB. Sedangkan, pemesanan tiket melalui mesin penjualan (vending machine) E-Kiosk dari pukul 05.00 WIB sampai pukul 22.00 WIB.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement