EKBIS.CO, MANADO -- Bank Indonesia (BI) akan terus memantau penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Provinsi Sulawesi Utara pada 2018. "Kami akan terus memantau penyaluran BPNT di Sulut agar berjalan baik," kata Kepala BI Perwakilan Sulut Soekowardojo di Manado, Rabu (14/3).
Ia mengatakan, BI bersama Dinas Sosial Provinsi Sulut dan Dinas Sosial seluruh kabupaten/kota di Sulut selaku koordinator penyaluran bantuan sosial akan berupaya untuk mempersiapkan penyaluran BPNT dengan baik. Dia mengatakan hal itu termasuk dengan melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait, seperti Kementerian Sosial, perbankan, agen bank, maupun dengan Bank Indonesia Provinsi Sulut. "Bank Indonesia Sulut akan terus memantau proses penyaluran bansos secara nontunai, khususnya terkait sistem pembayaran," katanya.
Pelaksanaan program tersebut terkait dengan sistem pembayaran yang melibatkan beberapa bank milik negara, seperti BRI, BNI, dan Mandiri. Berdasarkan Keputusan Dirjen PFM Kementerian Sosial Nomor 1/PFM/SK/HK.01/2018 tentang Tahap Penyaluran Bantuan Sosial Beras Sejahtera dan Bantuan Pangan Non Tunai 2018, penyaluran BPNT di Sulawesi Utara akan dilakukan di empat kota dan satu kabupaten, yaitu Kota Bitung, Kotamobagu, Kota Manado, Kota Tomohon, dan Kabupaten Bolaang Mongondow.
Setelah survei wilayah yang dilakukan oleh pihak BRI. Terdapat sebanyak 163 agen BRILink yang telah disiapkan untuk penyaluran BPNT dan akan menjangkau 199 desa.
Dari seluruh daerah yang dipilih sebagai daerah penyaluran BPNT, hanya Kabupaten Bolaang Mongondow yang telah mendapatkan arahan terkait penyaluran BPNT termasuk penunjukan bank penyalur. Penyaluran BPNT di Kabupaten Bolaang Mongondow dijadwalkan pada Maret dengan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) ditunjuk sebagai penyalur.