Selasa 20 Mar 2018 17:04 WIB

Temui JK, Bank Dunia Bahas Evaluasi Pertumbuhan Ekonomi RI

Bank Dunia memberikan beberapa masukan kepada pemerintah Indonesia.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Andi Nur Aminah
Wakil Presiden Jusuf Kalla menerima delegasi World Bank di kantor Wapres, Selasa (20/3).
Foto: dok. Tim Media Wapres
Wakil Presiden Jusuf Kalla menerima delegasi World Bank di kantor Wapres, Selasa (20/3).

EKBIS.CO,  JAKARTA -- Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla menerima delegasi Bank Dunia di kantornya. Dalam pertemuan tersebut, Bank Dunia melaporkan evaluasi pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

"Dia (Bank Dunia, Red) sampaikan report-nya tentang ekonomi kita, Bank Dunia itu dimana-mana membikin report, itu diinformasikan dan kita diskusi," ujar Jusuf Kalla, Selasa (20/3).

Jusuf Kalla menjelaskan, pemerintah rutin melakukan pertemuan dengan Bank Dunia. Biasanya pertemuan digelar setiap tiga bulan sekali untuk membahas evaluasi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Mulai dari angka kemiskinan dan pembangunan. "Biasa itu tiap tiga bulan dia (Bank Dunia, Red) datang sama saya, diskusi tentang keadaan ekonomi," kata Jusuf Kalla.

Dalam pertemuan yang berlangsung selama kurang lebih satu jam tersebut, Bank Dunia memberikan beberapa masukan kepada pemerintah Indonesia untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Jusuf Kalla mengatakan, ada beberapa masukan atau saran yang disampaikan oleh Bank Dunia, antara lain perbaikan investasi, perbaikan kesehatan, dan pendidikan.

Menurut Jusuf Kalla, sejauh ini saran yang disampaikan oleh Bank Dunia sejalan dengan upaya pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. "Hampir sama apa yang musti dikerjakan, perbaikan investasi, perbaikan kesehatan, pendidikan, hanya evaluasi saja," ujar Jusuf Kalla.

Terkait dengan pertumbuhan ekonomi kuartal I 2018, Jusuf Kalla berharap bisa meningkat. Sebab, pendapatan pajak terutama Pajak Pertambahan Nilai (PPN) di kuartal I 2018 ini lebih baik dibandingkan tahun lalu dan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi lebih baik.

Menurutnya, apabila PPN naik maka dapat meningkatkan konsumsi. Adapun, konsumsi menjadi faktor pendorong terbesar bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. "Kalau PPN naik berarti konsumsi bisa naik sedikit, oleh karena itu kan PPN dia bayar daripada transaksi," ujar Jusuf Kalla. 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement