EKBIS.CO, SURABAYA -- Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) akan menggelar acara Minggu Pertanian di Taman Surya, Balai Kota Surabaya pada Ahad (25/3). Gelaran acara tersebut diakui sebagai wujud komitmen dalam mengembangkan dan mempromosikan produk pertanian, perikanan dan peternakan di Kota Surabaya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Surabaya Joestamadji menyampaikan, acara bertema "Sadar Pangan Bergizi Melalui Pengembangan Potensi Wilayah" ini diadakan sebagai upaya meningkatkan daya saing kelompok binaan dari DKPP Surabaya. Yakni untuk mendorong kemandirian pangan di wilayah Kota Surabaya.
Acara ini nanti akan digelar sejak pukul 06.30 Wib. Tujuannya untuk memajukan dan mensejahterakan petani di Surabaya, kata Joestamadji di Surabaya, Jumat (23/3).
Joestamadji menyampaikan, acara ini akan diikuti sebanyak 50 Usaha Kecil Menengah (UKM) binaan dari DKPP Surabaya. Kegiatannya berupa ajang promosi dan penjualan berbagai komoditas pertanian, peternakan, dan perikanan hasil dari kelompok binaan DKPP Surabaya.
"Untuk produk yang di jual antara lain sayuran segar, buah-buahan, tanaman hias, bibit, dan benih tanaman serta aneka produk olahan pertanian, peternakan dan perikanan," ujar Joestamadji.
Ia memastikan, kegiatan ini nantinya akan terus digelar pada minggu ketiga setiap bulan di Taman Surya. Selain itu, lanjut Joes, acara Minggu Pertanian akan diisi dengan berbagai kegiatan menarik lainnya. Seperti konsultasi agribisnis, pembagian bibit tanaman hortikultura secara gratis, senam zumba, dan hiburan musik.
"Nanti juga akan dimeriahkan dengan adanya penampilan dari komunitas pecinta hewan, serta demo masak aneka pudding oleh akademi gizi Surabaya," kata Joestamadji.
Menariknya, dalam acara Minggu Pertanian nanti, setiap pembeli dengan minimal pembelian sebesar Rp 25 ribu rupiah dan kelipatannya di stand yang sama akan mendapatkan //voucher undian berhadiah.
Selain untuk mengenalkan dan mempromosikan produk-produk pertanian, acara Minggu Pertanian juga ditujukan untuk mengantisipasi lonjakan harga bahan pokok seperti cabai. Joestamadji menambahkan dengan semakin meningkatnya animo masyarakat yang hadir dalam acara ini, diharapkan juga dapat terus meningkatkan omzet pendapatan dari para pelaku UKM.