EKBIS.CO, JAKARTA -- Kementerian Perdagangan, melalui Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Lagos, berpartisipasi dalam Nigeria Manufacturing and Equipment (NME) Expo di Victoria Island, Lagos, Nigeria, pada 13-15 Maret lalu. Kepala ITPC Lagos Bagus Wicaksena mengatakan, kegiatan tersebut merupakan upaya pemerintah dalam mengembangkan pasar ekspor non-tradisional di kawasan Afrika Barat, khususnya Nigeria.
"NME 2018 menjadi peluang dalam mempromosikan produk bahan baku dan mesin industri asal Indonesia," kata Bagus, lewat keterangan tertulis, Ahad (25/3).
NME 2018 diikuti oleh lebih dari 100 eksibitor. Paviliun Indonesia menampilkan dua perusahaan, yaitu PT Kareem International Indonesia dan ICC Group.
PT Kareem International Indonesia merupakan perusahaan yang ditunjuk sebagai perwakilan beberapa perusahaan manufaktur di Indonesia,
yaitu PT Pura Grup Kudus (mesin pertanian), PT Avanti (mesin pengemasan), dan PT Masema (mesin pengemasan makanan). Selama tiga hari pelaksanaan pameran, PT Kareem International telah mencatatkan potensi transaksi sebesar 202 ribu dolar AS.
Adapun ICC Group adalah perusahaan yang menyediakan bahan baku untuk industri sabun, kue, dan penyulingan minyak goreng. Selama pelaksanaan pameran, PT ICC Grup mencatatkan potensi transaksi sebesar 100 ribu dolar AS.
Di sela-sela pelaksanaan pameran, ITPC Lagos juga menggelar Forum Bisnis Indonesia-Nigeria yang bekerja sama dengan Net-Works Business Club. Kegiatan forum bisnis tersebut dibuka secara resmi oleh Duta Besar Indonesia untuk Nigeria HE Harry Purwanto dan dihadiri anggota dari Net-Works B
usiness Club yang bergerak dalam bidang industri sabun dan industri pertanian, serta perkebunan kelapa sawit.
"Kegiatan forum bisnis ini merupakan ajang untuk memperkenalkan dunia usaha di Nigeria mengenai kesempatan bisnis dengan Indonesia," ujar Bagus.