Sabtu 31 Mar 2018 17:50 WIB

Rizal Ramli: Program Ketahanan Pangan Telah Gagal

Angka kecukupam gizi memprihatinkan dan bisa sebabkan generasi kuntetan.

Rep: muhammad subarkah/ Red: Muhammad Subarkah
Rizal Ramli di sela acara Konggres Umai Islam Sumatra Utara di Medan (31/3).
Foto: sabar sitanggang
Rizal Ramli di sela acara Konggres Umai Islam Sumatra Utara di Medan (31/3).

EKBIS.CO, MEDAN --  Mantan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman ,Rizal Ramli, mengatakan pemerintah harus berhati hati dengan fenomena melimpahnya tenaga kerja muda terkait dengan adanya bonus demografi. Sebab, bagaimanapun juga pemerintah harus fokus mensejahterakan seluruh elemen bangsa.

”Pemerintah ini sudah bekerja,  tapi mohon maaf. Tidak cukup sekadar kerja,  kerja,  kerja.  Kerja untuk siapa? Jangan katakan angkatan muda ini semata sebagai bonus demografi.  Bila tidak tepat dan jelas sasaran keranya, maka sangat mungkin menjadi bencana demografi, "kata Dr  Rizal Ramli sesaat akan memberi paparan di hadapan peserta Kongres Umat Islam Sumut, di Medan (31/3), seperti dilaporkan fungsionaris DPP PBB, Sabar Sitanggang.

Menurut Rizal, pihaknya memang lebih jauh tidak menyoroti fokus pembangunan saat ini.  Menurutnya,  pembangunan bukan semata infrastruktur, ada yang lebih penting. Rizal Ramli mengatakan pemerinah gagal laksakan program ketahanan pangan.

"Angka kecukupan gizi kita memprihatinkan. Jika tidak ditangani dengan serius,  ke depan generasi Indonesia akan banyak yang ‘kuntetan’!  Generasi seperti ini pada akhirnya akan menjadi objek dan kalah bersaing di pasar global,’’ ujar Rizal lagi.

Karenanya, lanjut dia,  pemerintah perlu lebih serius dalam menangani persoalan pangan rakyat.  “Ketahanan pangan adalah bagian dari kesejahteraan rakyat secara luas.  Dalam dalam hal yang satu ini, maaf saya harus mengatakan pemerintah gagal!" tegas Rizal Ramli yang saat  itu didampingi oleh Bachtiar Chamsyah, Mantan Mensos,  dan DR Masri Sitanggang, selaku  Ketua Panitia Kongres.

Saat dimintai keterangan alasan mengundang Rizal Ramli sebagai salah seorang pembicara pada Kongres Umat Islam Sumut,  Masri menyebut bahwa Rizal adalah salah seorang teknokrat dan mantan menteri. Ia sekaligus pengamat yang berani blak-blakan memaparkan kondisi perekonomian Indonesia.

"Kami melihat bahwa sosok Rizal Ramli adalah figur yang tepat untuk membedah persoalan ekonomi nasional dari berbagai aspek," tegas Masri.

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement