EKBIS.CO, SURABAYA -- BNI Syariah meraih predikat Bank Syariah Terpopuler di Media kategori Bank Syariah dalam ajang Public Relation Award (PRIA) yang diinisiasi oleh Majalah PR Indonesia.
Menurut CEO PR Indonesia Asmono Wikan, BNI Syariah mampu mengkomunikasikan citranya dengan baik di media sehingga selama 2017 menjadi perbincangan yang positif baik media cetak maupun daring. Penghargaan diterima oleh Senior Manager Corporate Secretary BNI Syariah, Barno Sudarwanto.
Dalam kesempatan yang sama Barno menuturkan, PR merupakan salah satu motor penggerak perusahaan sehingga perlu penguatan baik dari sisi kualitas SDM maupun citra brand secara menyeluruh. Yang tak kalah pentingnya adalah selalu mengedepankan nilai yang berbeda dan bermanfaat sehingga masyarakatlah yang secara tidak langsung akan menjadi PR sebuah perusahaan.
''Kami berharap dengan dukungan masyarakat, BNI Syariah dapat menjadi Hasanah Banking Partner sehingga terus menjadi mitra keuangan syariah yang Hasanah, tidak hanya di dunia melainkan sampai di akhirat kelak atau yang kami sebut Hasanah Way,'' ungkap Barno melalui keterangan tertulis kepada Republika.co.id, Senin (2/4).
Penghargaan diberikan untuk sembilan kategori di antaranya Owned Media, Kanal Digital, Program PR, Program CSR, Penanganan Krisis, Pedoman Tata Kelola Kehumasan, Departemen PR, Laporan Tahunan, hingga Terpopuler di Media. BNI Syariah meraih penghargaan sebagai Bank Syariah terpopuler di media sub kategori anak usaha BUMN.
Selain seremoni penghargaan pada akhir pekan lalu itu, rangkaian Public Relation Awards diawali dengan pelatihan bertema Ekosistem PR Baru di Tengah Era yang Berubah. Tema ini diangkat mengingat perubahan zaman yang cepat di era digital saat ini, sehingga insan PR Indonesia dituntut untuk menyesuaikan dan bergerak dinamis.
Peran humas atau PR harus mampu menjadi personal branding yang memiliki integritas dan role model yang baik bagi sebuah brand. Tidak hanya menjual produk, melainkan menjaga nilai sehingga menjadi sebuah brand yang berkelanjutan. Lebih dari 100 personel PR dari pemerintahan, kementerian, lembaga, BUMN dan swasta bergabung dalam pelatihan dua hari pada 27-28 Maret itu.
Acara disambut baik oleh Walikota Surabaya, Tri Rismaharini. Risma mengatakan, PR berperan besar dan strategis bagi sebuah perusahaan, khususnya dalam menyampaikan program-program perusahaan. ''Keterbukaan informasi yang disampaikan melalui PR kepada masyarakat ini penting agar masyarakat mendapat pengetahuan yang selaras dan seimbang tentang agenda atau program yang sedang dikerjakan serta menjadi fokus utama perusahaan,'' ungkap Risma.
Risma menambahkan, ia ingin memperkenalkan Surabaya sebagai ikon kota yang melibatkan masyarakat dalam membangun Kota Surabaya. Ia berharap Surabaya menjadi insipirasi sebagai kota one stop solution yang memberikan manfaat bagi masyarakat.