EKBIS.CO, JAKARTA -- Menteri ESDM, Ignasius Jonan mengaku belum mendapatkan laporan terkini terkait negosiasi antara Freeport dan Pemerintah Indonesia. Negosiasi yang ditargetkan rampung April ini belum menemukan titik terang.
Jonan mengaku hingga kini pembahasan masih berada di wilayah Menteri Keuangan dan Menteri BUMN, karena tahap negosiasi adalah divestasi. Meski ia mengetahui secara sekilas terkait langkah pemerintah dalam divestasi tersebut, namun dia tidak mengetahui hingga detail pembahasan. "Belum dilaporin, coba tanya Bu Menteri dulu aja deh," ujar Jonan di Hotel Westin, Rabu (11/4).
Sebelumnya, Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Fajar Harry Sampurno menjelaskan tim negosiasi yang terdiri atas pemerintah dan pihak PT Inalum sudah mendapatkan pengerucutan dari proses divestasi. Fajar mengatakan dalam waktu dekat, tim akan melaporkan hasil hitungan dan langkah apa yang harus pemerintah lakukan dalam divestasi saham Freeport ini. "Nanti tim melaporkan ke tiga menteri," ujar Fajar pekan lalu.
Setelah menyelesaikan negosiasi hak partisipasi Rio Tinto 40 persen, tim negosiasi akan melanjutkan proses kepemilikan sampai genap menjadi 51 persen. "Kan ada selisih tinggal sedikit, jangan sampai ketinggalan jadi 51 nya harus beres," tutup Fajar.