EKBIS.CO, JAKARTA -- Direktur Komunikasi Publik Lippo Group Danang K Jati mengatakan, pembangunan Kota Baru Meikarta yang dilakukan Lippo Group sejak beberapa waktu yang lalu, telah memberikan angin segar di dunia marketing properti. Oleh karenanya, pihak Meikarta mengapresiasi para karyawannya.
Dengan rencana pengembangan kawasan yang berisi ribuan unit apartemen, kata dia, merupakan tantangan dan peluang bagi para profesional di bidang marketing. "Apa yang dilakukan Lippo Group, adalah upaya konkrit dalam menciptakan lapangan kerja di Indonesia, khususnya di bidang marketing," ujar Danang melalui siaran pers yang diterima Republika.co.id, Senin (16/4).
Seperti halnya dengan industri properti lain, Meikarta sebagai institusi swasta memiliki aturan internal sendiri dalam hal gaji serta komisi penjualan. Semuanya ditentukan oleh kinerja masing-masing marketing.
Menyoal unjuk rasa yang dilakukan karyawan Meikarta, Danang konsisten dalam memberikan hak berupa gaji serta apresiasi kepada team marketing-nya berupa komisi penjualan.
"Apa yang dilakukan oleh Meikarta, tentu sudah sesuai dengan aturan ketenagakerjaan yang ada. Mengenai klaim komisi penjualan, dengan jumlah tenaga marketing begitu banyak, tentu dalam proses klaim komisi penjualan akan memerlukan waktu, baik itu untuk verifikasi data dan lain-lain," ujarnya.
Data dari Team Finance Meikarta, Danang mencatat, sampai dengan saat ini tidak ada komisi penjualan yang belum dibayarkan kepada yang berhak. Saat ini untuk bulan April memang bekum terbayarkan, karena April masih berjalan, dan close di tanggal 28.
Dalam kegiatan pemasaran, Meikarta telah mendapatkan pengakuan dari berbagai pihak. Kedepannya, Danang optimistis, Meikarta akan terus melakukan inovasi. "Beberapa waktu yang lalu, Meikarta mendapatkan award dari Majalah Warta Ekonomi, untuk Marketing Innovation," tutupnya.
Baca juga: Ratusan Karyawan Meikarta Unjuk Rasa Tuntut Gaji