EKBIS.CO, PADANG - PT Angkasa Pura II (AP II) selaku operator Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Padang Pariaman, Sumatra Barat berencana menambah jumlah apron atau tempat parkir pesawat. AP II akan membangun 7 apron tambahan, dari jumlah apron eksisting saat ini sebanyak 7 area. Artinya, bila selesai dibangun nanti BIM akan memiliki 14 tempat parkir pesawat.
Executive General Manager Angkasa Pura II Cabang BIM, Dwi Ananda, menyebutkan bahwa pembangunan 7 apron tambahan dan sejumlah fasilitas penunjung lainnya diperkirakan menelan biaya Rp 80 miliar. Namun angka sebesar ini diyakini sepadan dengan adanya tambahan penerbangan, seiring bertambahnya kapasitas parkir pesawat. Ditargetkan, pembangunan apron baru akan rampung sebelum Lebaran Haji pada Agustus 2018 nanti.
"Begitu kapasitas tambah, kami sebagai operator akan lakukan marketing untuk tambah rute baru atau frekuensi penerbangan," jelas Dwi usai mendampingi Gubernur Sumbar meninjau Stasiun KA BIM, Selasa (24/4).
Meski begitu, Dwi sendiri belum bisa memastikan berapa jumlah tambahan penerbangan yang akan ditampung BIM. Sebagai gambaran, saat ini BIM melayani 40 kedatangan pesawat dan 40 keberangkatan pesawat. Artinya dalam satu hari, sejak pukul 04.00 pagi hingga pukul 24.00 malam, BIM melayani 80 penerbangan.