EKBIS.CO, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berjanji Bandara IKN yakni Nusantara Airport dapat beroperasi di akhir bulan ini. Semestinya, Nusantara Airport sudah berfungsi pada 1 Agustus 2024 dan bisa digunakan untuk menerima kedatangan tamu pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI di IKN. Namun, hingga kini pembangunan masih belum rampung.
"Akhir Agustus bisa digunakan," ujarnya saat ditemui di Gedung DPR RI, Jumat (16/8/2024).
Sebelumnya, Budi mengatakan fasilitas bandara IKN juga akan memiliki nilai ekonomi dan juga bermanfaat bagi masyarakat. Tak hanya itu, Budi mengatakan bandara IKN nantinya juga dapat menampung pesawat berbadan lebar seperti Boeing 777 untuk rute penerbangan internasional. Hal ini tak lepas dari landasan pacu bandara IKN yang mencapai 3.000 meter atau lebih panjang ketimbang bandara di Balikpapan dengan 2.400 meter dan Samarinda yang hanya 2.000 meter.
"Kalau 3.000 meter itu kan bisa (Boeing) 777, jadi jarak dari IKN sampai ke Eropa bisa langsung. Jadi karena potensi ini sudah 3.000 meter, tidak berguna kalau kita tidak memaksimalkan untuk konektivitas yang lebih besar," kata Budi.
Berdasarkan pantauan, ketika mengunjungi proyek pembangunan bandara VVIP di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (15/8/2024), terlihat landasan pesawat atau runway terbentang di tengah-tengah tanah berlumpur. Sejumlah alat berat beraktivitas di sekitar landasan pesawat tersebut untuk meratakan tanah. Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan Bandara VVIP belum tuntas akibat terkendala hujan.
“Nyatanya, kita kerja cepat untuk bandara, ternyata belum sampai. Itu karena hujan dan sebagainya,” kata Basuki ketika ditemui setelah meninjau proyek pembangunan gedung kementerian koordinator 1 di IKN, Kalimantan Timur, Ahad (11/8/2024).
Akibatnya, bandara tersebut tidak dapat beroperasi untuk menerima kedatangan presiden maupun tamu kenegaraan pada 17 Agustus nanti. “Kita cepat tapi juga tetap memperhatikan kualitas konstruksi,” kata Basuki.
Di sisi lain, PT Angkasa Pura I (AP1) sebagai pengelola Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), mempersiapkan sebanyak 24 parking stand. Sebanyak 24 parking stand yang disiapkan tersebut dikhususkan untuk menempatkan pesawat para tamu VIP dan pesawat militer, termasuk di dalamnya adalah tiga parking stand khusus untuk pesawat kepresidenan, pesawat presiden terpilih, serta pesawat wakil presiden terpilih.
"Sedangkan 26 parking stand lain yang tersedia akan dipergunakan untuk melayani operasional penerbangan komersial reguler," kata Direktur Utama AP1 MMA Indah Preastuty dalam keterangan di Jakarta, Selasa (13/8/2024).