Rabu 06 Jun 2018 13:12 WIB

Ribuan Karyawan HP Terancam Kena PHK

HP akan melakukan restrukturisasi pada akhir tahun fiskal 2019

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nidia Zuraya
Perusahaa Hewlett-Packard HP (ilustrasi)
Foto: EPA/Franziska Kraufmann
Perusahaa Hewlett-Packard HP (ilustrasi)

EKBIS.CO, KALIFORNIA -- Perusahaan teknologi informasi terbesar dunia, HP Inc akan mengurangi jumlah karyawannya antara 4.500 hingga 5.000 orang. Pengurangan karyawan ini merupakan upaya perusahaan untuk melakukan restrukturisasi pada akhir tahun fiskal 2019.

Dilaporkan Reuters, Rabu (6/6), pada Oktober 2016 jajaran dewan HP Inc telah menyetujui rencana restrukturisasi yang akan dilaksanakan pada tahun fiskal 2019. Ketika itu diperkirakan sekitar 4.000 karyawan akan dikenakan pemutusan hubungan kerja (PHK).

Namun, pada Mei 2018 perusahaan mengatakan, jumlah pengurangan karyawan akan bertambah antara 1 hingga 2 persen dari rencana semula. Adapun pada 2016 jumlah total karyawan HP tercatat mencapai 49 ribu orang.

HP merupakan singkatan dari Hewlett-Packard didirikan oleh dua orang yang bernama Bill Hewlett dan Dave Packard di Kalifornia. Ketika Hewlett-Packard Co berpisah, HP Inc berfokus pada bisnis perangkat keras yang dihadapi konsumen, termasuk penjualan PC dan printer. Sementara Hewlett Packard Enterprise Co menjadi host pusat data, perangkat lunak, dan unit layanan perusahaan.

HP memiliki posisi teratas dalam pengiriman PC di seluruh dunia. Pada kuartal pertama 2018 perusahaa ini mempunyai pangsa pasar 22,6 persen. Sementara itu penjualan mereka di kuartal pertama 2018 terbilang lebih baik dari perkiraan, yakni sebesar 14 miliar dolar AS.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement