EKBIS.CO, MALANG -- Perusahaan financial technology (fintech) Amartha Mikro Fintek menggandeng empat Bank Perkreditan Rakyat (BPR) untuk penyaluran pembiayaan kepada para pengusaha mikro. Empat BPR itu adalah Pujon Jaya Makmur, Dhana Lestari, Centraldjaja Pratama, dan Mitra Catur Mandiri.
Beberapa waktu lalu, Amartha juga telah bekerja sama dengan Bank Permata, Mandiri Tunas Finance serta bank dan lembaga keuangan lainnya. Ini merupakan pertama kalinya Amartha bekerja sama dengan BPR.
“Kerja sama antara Amartha dengan BPR, tujuannya agar kita bisa membantu pengusaha mikro di daerah untuk bisa mendapatkan akses pembiayaan dan pendampingan dengan menggandeng BPR sebagai lenders,” kata Vice President of Amartha, Aria Widyanto, di Malang, dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Ahad (8/7).
Aria menambahkan kerja sama ini bisa menjadi pilot project dengan Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat (Perbarindo). Tak menutup kemungkinan, beberapa BPR lainnya di Indonesia akan turut bekerja sama dengan Amartha.
Dengan MOU ini, Amartha mendukung perkembangan fintech di BPR. Apalagi, saat ini,fintech terutama peer to peer lending terus berkembang pesat. Seperti diketahui Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pun mendorong adanya sinergi antara BPR dengan fintech.
“Kita saling membantu agar mendigitalisasi BPR melalui platform kita. Sehingga distribusi dana bisa dikelola Amartha bersama BPR, selain menambah dampak positif bagi masyarakat, hal ini juga dapat membantu BPR dalam hal mitigasi risiko”, ujarnya.
Kepala OJK Regional 4 Jawa Timur, Heru Cahyono dalam seminar dan halal bihalal DPD Perbarindo Jatim juga menekankan pentingnya kolaborasi antara BPR dengan berbagai pihak, agar BPR juga mendapatkan semakin banyak kemudahan untuk menjangkau sektor mikro, sembari saling memantau ketaatan pada regulasi yang ditetapkan OJK.
CEO dan Founder Amartha, Andi Taufan Garuda Putra menyambut baik MOU ini. Dia berharap dengan MOU ini akan memberikan sinergi yang baik antara fintech dengan BPR.
“Kebaikan yang lebih besar akan tercipta jika kita bekerja bersama. Sinergi ini dapat membantu kita dalam pengentasan kemiskinan, partisipasi perempuan dalam pembangunan dan pengurangan ketimpangan pendapatan di pedesaan,” ujar Andi.