EKBIS.CO, JAKARTA -- Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) memberikan anugerah kepada 40 penyelenggara Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) terbaik berupa Investment Award 2018. Empat puluh PTSP itu meraih penghargaan berdasarkan kualifikasi penilaian terhadap 565 PTSP di 34 Provinsi, 416 Kabupaten, 98 Kota, 12 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), lima Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB).
Kepala BKPM Thomas Lembong dalam acara Investment Award 2018 di Jakarta, Kamis (12/7), mengatakan acara yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali itu menekankan peran penting investasi dalam pertumbuhan ekonomi. "Dalam empat kuartal terakhir yang menyelamatkan pertumbuhan ekonomi itu investasi. Ini kerja keras kalian, selamat atas keberhasilan ini," katanya di hadapan para kepala daerah dan penyelenggara PTSP.
Tom, sapaan akrab Thomas, mengatakan karena perannya yang penting, investasi saat ini mendapatkan perhatian khusus dari masyarakat. Hal itu lantaran Presiden Jokowi menegaskan bahwa laju konsumsi harus bergeser ke sektor produktif dan investasi.
Oleh karena itu, menurut Tom, peran penting layanan investasi yang mendukung menjadi yang utama dalam menggenjot penanaman modal. "Yang penting dalam menggenjot investasi adalah layanan. Investor yang sudah kita bujuk dengan insentif, rayuan, akhirnya bisa datang. Kalau pelayanannya tidak baik dia akan kecewa dan pulang," ujarnya.
Investment Award 2018 diberikan kepada 20 PTSP Terbaik untuk tingkat kabupaten, 10 PTSP terbaik tingkat kota/KEK/KPBPB dan 10 PTSP Terbaik tingkat provinsi. Dari 40 nominasi penyelenggara PTSP terbaik itu, disaring lagi berdasarkan penilaian tertinggi, di mana penyelenggara Pelayanan Terpadu Satu Pintu kategori Provinsi Terbaik tahun 2018 adalah Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dari Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Jawa Timur, serta yang ketiga Provinsi DKI Jakarta.
Untuk kategori kota adalah Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kota Pekanbaru, Kota Surakarta, serta Kota Semarang. Sedangkan kategori Kabupaten adalah Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Siak, Kabupaten Sragen, serta Kabupaten Pinrang. Untuk penyelenggara Pelayanan Terpadu Satu Pintu wilayah timur terbaik yakni Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Kupang, Kota Ternate dan Kabupaten Jayapura.
"Bagi yang belum berhasil meraih top award, masih ada ruang perbaikan karena dari 565 PTSP daerah yang dievaluasi, baru enam persen yang meraih bintang tiga. Separuhnya bahkan belum masuk kualifikasi. Jadi masih banyak ruang berebut 'top awards'. Kami siap membantu dan mendukung," kata Tom.