EKBIS.CO, UNGARAN -- Sedikitnya 180 unit bus sekolah bakal didistribusikan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) ke seluruh Provinsi di tanah air, pada tahun 2018 ini. Keberadaan bus penunjang transportasi pelajar dan mahasiswa tersebut sudah sangat dibutuhkan oleh sejumlah kabupaten/ kota.
Bus tersebut juga merupakan bagian dari program pengadaan bus berstandar bus rapid transit (BRT) dan bus sekolah secara bertahap oleh Kemenhub hingga tahun 2019. Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat Kemenhub, Budi Setiyadi mengatakan, selain sekolah, moda transportasi ini juga kian dibutuhkan oleh perguruan tinggi, dalam mendukung mobilitas mahasiswa.
"Harapannya, bulan September nanti sudah bisa didistribusikan ke daerah," ungkapnya saat melihat proses pembuatan Bus Sekolah ini di Karoseri Laksana, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Jumat (20/7) malam.
Selain bus sekolah, Kemenhub juga segera mendistribusikan 240 unit bus berstandar BRT ke berbagai daerah di tanah air. Setelah semuanya bisa direalisasikan tahun ini, pada tahun 2019 nanti pemerintah juga menargetkan untuk menambah pengadaan BRT dan bus sekolah. Ditargetkan, penambahan bisa mencapai 400 unit
Pembuatannya tak hanya Karoseri Laksana tetapi juga di sejumlah karoseri lainnya. Di antaranya Karoseri New Armada di Kota Magelang, Karoseri Tentrem di Malang serta Karoseri Restu Ibu di Bogor.
Khusus untuk Karoseri Laksana di Kabupaten Semarang mengerjakan sebanyak 90 unit yang terdiri atas armada Bus Sekolah dan BRT.
“Adapun prmbagian karoseri ini disesuaikan dengan prioritas Kemenhub dalam memenuhi kebutuhan armada transportasi untuk daerah ini," tambahnya.