EKBIS.CO, SORONG -- Kirab Obor Asian Games 2018 akhirnya tiba di Kota Sorong, Papua Barat yang diarak dari Kabupaten Raja Ampat, Jumat (27/7). Di Halaman Lantamal XIV Sorong, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Eko Putro Sandjojo, menerima obor yang secara estafet diberikan oleh Panglima Armada III Sorong, Laksda I Nyoman Gede Ariawan.
Mengenakan kostum lengkap Asian Games 2018, Menteri Eko berlari membawa kirab obor menuju titik estafet selanjutnya yang diterima oleh para atlet Kota Sorong. Ia mengapresiasi semangat pemerintah dan masyarakat Kota Sorong yang sangat antusias menyemarakkan Asian Games.
Eko mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bersama-sama menyukseskan Asian Games yang menjadi kebanggaan bangsa. "Ini yang akan membuat Indonesia dikenal oleh dunia. Saya lihat luar biasa atlet di sini (Sorong), full. Bahkan panglima, angkatan udara, angkatan laut ikut lari semuanya. Saya terbawa semangat masyarakatnya, jadi ikut lari juga," kata dia.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Eko Putro Sandjojo, menerima obor yang secara estafet diberikan oleh Panglima Armada III Sorong, Laksda I Nyoman Gede Ariawan.
Obor Asian Games yang diestafetkan kepada atlet-atlet di seluruh Indonesia, bagi Eko, melambangkan semangat dan sportifitas. Hal tersebut diharapkan mampu mengobarkan semangat kebersamaan untuk saling berjuang meraih kemenangan.
"Dengan adanya obor berkeliling di seluruh wilayah Indonesia, kita ingin menunjukkan bahwa betapa luasnya Indonesia. Melewati 74.957 desa," ujar dia.
Sekitar satu jam diarak oleh para atlet, Kirab Obor Asian Games tiba di titik finis yakni Kantor Walikota Sorong. Bersama Menteri Eko, obor yang dibawa oleh para atlet diserahkan kepada Walikota Sorong, Lambert Jimau. Di titik finish ini, api Asian Games diinapkan yang kemudian akan kembali diarak menuju Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.
Walikota Sorong, Lambert Jimau, mengaku berbangga hati karena api Asian Games 2018 diberi kesempatan menginap di Papua Barat selama 2 hari. Hal itu berbeda dengan provinsi lain yang hanya diberi kesempatan menginap sehari. Usai meletakkan api di garis finis Kota Sorong, Lambert mengimbau seluruh masyarakat Kota Sorong untuk saling bergandengan tangan menyukseskan Asian Games 2018.
"Kita tunjukkan bahwa kita bisa menerima kepercayaan, bahwa Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018. Kita harus sukseskan agar bisa menjadi kepercayaan dunia," kata dia.