EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk memangkas beberapa rute penerbangan. Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N Mansury mengatakan pada semester satu ini, Garuda memutuskan untuk menghapus 11 rute penerbangan.
Dia mengungkapkan pengurangan jumlah rute penerbangan tersebut dilakukan untuk memperbaiki kinerja Garuda. "Tentunya kita harus melakukan restrukturisasi dan juga perbaikan daripada kinerja kita sendiri ya," kata pahala di Kantor Garuda Indonesia Kebon Sirih, Jakarta, Senin (30/7).
Dari pengurangan 11 rute tersebut, Pahala mengatakan akan terus melihat bagaimana dampak terhadap kinerja perusahaan. Jika berdampak baik, Pahala mengharapkan tidak ada pengurangan jumlah rute lagi untuk selanjutnya.
Meskipun mengurangi 11 rute, Pahala megatakan ada penambahan penerbangan di satu daerah. "Kita kembangkan lagi rute tambahan di sana. Jadi itu mungkin beberapa hal yang kita bisa," ujar Pahala.
Dia menilai, pemangkasan rute tersebut akan berdampak positif pada pendapatan Garuda Indonesia. Salah satunya dengan merestrukturisasi rute hingga memungkinkan kondisi operasional membaik sampai 60 persen.
Meskipun begitu, Pahala masih enggan menyebutkan rute mana saja yang dikurangi. "Itu (detil rute yang dipangkas) tidak bisa kita sampaikan. Ada yang domestik ada yang juga internasional," tutur Pahala.
Pada semester satu 2018, Garuda Indonesia berhasil menurunkan kerugian hingga 58,55 persen. Garuda mencatat rugi bersih pada semester satu 2018 sebesar 116,857 juta dolar AS dari tahun lalu 281,923 dolar AS.