Rabu 01 Aug 2018 22:17 WIB

Kemenhub Pastikan Sektor Penerbangan Sukseskan Asian Games

Dengan banyaknya delegasi, akan banyak pula extra flight.

Rep: Adinda Pryanka/ Red: Satya Festyiani
Pelaksana Tugas Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub M Pramintohadi Sukarno saat berkunjung ke sektor penerbangan di Palembang, Rabu (1/8).
Foto: Dok. Humas Ditjen Perhubungan Udara
Pelaksana Tugas Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub M Pramintohadi Sukarno saat berkunjung ke sektor penerbangan di Palembang, Rabu (1/8).

EKBIS.CO,  JAKARTA -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan penerbangan di Palembang siap mensukseskan Asian Games XVIII, baik dari sisi dari sisi udara maupun darat. Perhelatan akbar ini akan diselenggarakan di Jakarta dan Palembang pada pertengahan Agustus hingga awal September nanti.

Kesiapan ini disampaikan Pelaksana Tugas Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub M Pramintohadi Sukarno saat berkunjung ke sektor penerbangan di Palembang, Rabu (1/8). "Kami mendukung penuh dan secara intens melakukan koordinasi serta sosialisasi dengan pengelola bandara, AirNav, maskapai dan stakeholder lainnya demi suksesnya pesta olah raga terbesar di Asia ini," ujarnya dalam rilis yang diterima Republika. 

Praminto didampingi Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara (OBU) Wilayah VI Agoes Soebagio dalam kunjungannya. Mereka mendengarkan paparan dari Direktur Bisnis PT. Angkasa Pura II Daan Ahmad dan Executive GM Angkasa Pura II Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Bayu Iswantoro terkait kesiapannya dalam mendukung pesta olah raga Asian Games XVIII. 

Praminto beserta rombongan juga menyempatkan untuk menaiki LRT yang menghubungkan Bandara SMB II ke Kota Palembang dan Kompleks Gelora Jakabaring.

Menurut Praminto, ada beberapa hal yang perlu mendapat perhatian, termasuk  penanganan kedatangan para delegasi, baik terkait pesawat maupun penyiapan infrastruktur di bandara. Dalam kurun waktu sekitar satu bulan nanti, Palembang akan didatangi sekitar kurang lebih 7.659 orang yang terdiri dari atlet, official, media, dan OCA family. Jumlah ini bisa meningkat jika ditambah dengan suporter yang jumlahnya juga diprediksi mencapai ribuan orang.

Pramintohadi meminta agar para delegasi dapat disambut dengan pelayanan yang baik di bandara. "Dengan banyaknya delegasi itu, akan banyak pula extra flight domestik maupun internasional. Untuk itu kita perlu menyesuaikan slot time dan kapasitas bandara sehingga seluruh penerbangan bisa dilayani dengan baik," ujarnya.  

Ditjen Perhubungan Udara dan AirNav telah berkoordinasi untuk mengantisipasi dan mempersiapkan pelayanan untuk extra flight. Termasuk, mengatur flow penumpang dan kendaraan agar tidak terjadi penumpukan ataupun kemacetan di wilayah bandara.

Setelah kunjungan ini, OBU Wilayah VI akan menyelenggarakan pertemuan Komite Facilitation (FAL) Bandara SMB II Palembang pada Rabu (3/8). Pertemuan ini dihadiri oleh Otoritas Bandar Udara, Bea Cukai, Imigrasi, KKP, Karantina Ikan, Karantina Pertanian, Pengelola Bandara, Dishub Propinsi dan Kota, Groundhandling, dan Maskapai Penerbangan BNN Propinsi.

FAL udara adalah suatu rangkaian kegiatan di bidang penerbangan sipil  internasional yang menyangkut urusan kelancaran penyelesaian bagi perjalanan pesawat, crew, penumpang beserta barang bawaannya, dan bagasi, kargo dan pos serta dokumen di bandar udara Internasional. 

OBU Wilayah VI saat ini juga tengah melakukan Assesment dan audit keamanan penerbangan di Bandara SMB II pada 31 Juli - 4 Agustus. "Audit ini merupakan pemeriksaan yang terjadwal, sistematis dan mendalam terhadap prosedur, fasilitas, personel dan dokumentasi organisasi penyedia jasa penerbangan untuk mengetahui tingkat kepatuhan terhadap ketentuan dan peraturan yang berlaku," ucap Agoes.

Agoes juga menyatakan, pihaknya memfasilitasi pembuatan posko monitoring pada publik area bandara. Kegiatan ini hasil kerja sama dengan petugas dari Angkasa Pura II, INASGOC, TNI, POLRI, PEMDA, Dinas Perhubungan, CIQ dan stakeholder terkait. Posko ini diharapkan bisa membantu apa bila delegasi Asian Games menemui kesulitan di bandara. 

 

 

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement