EKBIS.CO, LOMBOK -- Maskapai pelat merah Garuda Indonesia menambah jadwal penerbangan dari Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pascagempa yang terjadi pada Ahad (5/8). Anak usahanya, Citilink Indonesia mengikuti jejak Garuda.
Garuda Indonesia juga memberlakukan kebijakan untuk kemudahan penumpang melakukan reschedule, reroute, full refund dan perpanjangan masa berlaku tiket. Kebijakan bagi penumpang yang terdampak peristiwa gempa bumi ini tanpa dikenakan biaya.
VP Corporate Secretary Garuda Indonesia, Hengki Heriandono mengatakan kebijakan tersebut berlaku hingga 20 Agustus 2018 mendatang. Kebijakan ini berlaku khusus untuk penumpang yang memiliki jadwal penerbangan dari tanggal 6-11 Agustus 2018.
"Kebijakan tersebut diberlakukan sebagai bagian dari layanan Garuda Indonesia kepada para penumpang yang terdampak gempa," ujarnya dalam keterangan tulis yang diterima Republika.co.id, Selasa (7/8).
Baca juga, Gempa Susulan Terus Guncang NTB dan Bali
Garuda Indonesia juga merencanakan untuk kembali menambah penerbangan pada Selasa untuk rute Lombok-Denpasar pp sebanyak tiga kali penerbangan. Salah satunya, maskapai akan menggunakan pesawat berbadan besar A330 seri 300.
Sebelumnya, Garuda Indonesia juga telah melaksanakan penambahan penerbangan untuk rute Lombok-Denpasar sebanyak tiga kali penerbangan untuk mangakomodasi peningkatan penumpang pada kedua kota. Melalui antisipasi penyediaan penerbangan tambahan tersebut diharapkan juga akan semakin mempermudah proses evakuasi para wisatawan melalui Bali.
Berbeda rute, maskapai berbiaya hemat (LCC) Citilink Indonesia mengerahkan penambahan jadwal penerbangan Lombok-Surabaya, untuk membawa calon penumpang yang akan keluar dari Lombok pada Selasa (7/8). "Penambahan jadwal penerbangan ini diharapkan dapat membantu mobilisasi masyarakat dan wisatawan keluar dari Lombok menuju Surabaya," kata VP Corporate Secretary and CSR Ranty Astari Rachman.
Penambahan penerbangan Lombok-Surabaya ini merupakan langkah antisipasi lonjakan penumpang yang signifikan pasca gempa yang terjadi pada Ahad. Penerbangan tambahan ini dijadwalkan beroperasi Selasa, berangkat pukul 14.30 Wita dari Bandara Internasional Lombok Praya dan diperkirakan akan sampai di Bandara Internasional Juanda, Surabaya pukul 15.36 Wita.
"Ke depannya, Citilink Indonesia akan terus memantau perkembangan situasi di lapangan dan akan terus menyesuaikan dengan kondisi terkini apakah diperlukan perpanjangan periode extra flight tersebut," tambah Ranty.