EKBIS.CO, LOMBOK -- Suasana hening dan sepi di Lombok masih terasa saat tim Ajinomoto tiba di Kamis (30/8) siang. Wilayah Nusa Tenggara Barat dan sekitarnya diguncang rentetan gempa sejak awal Agustus. Yang terparah, gempa terjadi pada 5 Agustus 2018 dengan kekuatan hingga 7 Skala Richter (SR).
Hingga akhir Agustus ini, Lombok masih kerap mengalami guncangan. Bencana tersebut menghantui para korban, terutama yang mengungsi di tenda darurat. Bagi para korban dan warga Lombok, rentetan gempa yang terus terjadi menyebabkan
trauma dan ketakutan. Tak sedikit orang turut bersimpati terhadap gempa Lombok.
Rasa simpati itu turut mengundang banyak pihak untuk insiatif berpartisipasi membantu para korban gempa. Tak terkecuali, perusahaan Ajinomoto Indonesia. "Ajinomoto turut berduka dengan musibah bencana gempa bumi yang menimpa warga
NTB," ujar, Direktur PT Ajinomoto Sales Indonesia, Tri Mulyo, seperti dalam siaran persnya, Selasa (4/9).
Untuk memberi dukungan kepada para korban gempa bumi di Lombok, Ajinomoto
Indonesia bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Nusa Tenggara Barat (NTB) memberikan bantuan logistik bagi para pengungsi dengan nominal Rp 100 juta. Bantuan juga berupa selimut dan produk-produk untuk Dapur Umum para pengungsi Lombok.
Tri Mulyo mengunjungi area pengungsian dan sekaligus memberikan bantuan.
Tri yakin bahwa PMI memiliki kredibilitas mumpuni untuk mengolah donasi agar diberikan secara tepat sasaran. Perlunya perlengkapan logistik seperti selimut dan pengadaan produk bumbu masak untuk Dapur Umum pengungsian diharapkan efektif mengingat cuaca Lombok yang masih relatif dingin. Dapur Umum yang masih diperlukan oleh para pengungsi dikarenakan lebih merasa aman tinggal di pengungsian.
Lombok adalah area yang penting dan potensial, harapannya ke depan masyarakat Lombok lebih maju dan terpacu untuk membangun Lombok. Pariwisata Lombok dan potensi masyarakat akan lebih maju lagi dibanding sebelumnya.