EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Perusahaan Gas Negara (PGN) melakukan perombakan direksi dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Direktur Manajemen Investasi dan Resiko Pertamina, Gigih Prakoso, resmi menggantikan Jobi Triananda sebagai Direktur Utama PGN.
Dalam keputusan Mata Acara 3 pada RUPS PGN, posisi Jobi disepakati dalam rapat digantikan oleh Gigih. Dengan keputusan RUPS tersebut, Gigih resmi menjadi Dirut PGN.
Deputi Bidang Industri Strategis, Usaha Pertambangan dan Media, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Fajar Harry Sampurno menjelaskan keputusan pergantian Direktur Utama PGN ini sebagai salah satu langkah untuk menyeleraskan kerja di holding. Pemilihan Gigih sebagai orang dalam Pertamina yang merupakan induk holding migas ke dalam PGN sebagai salah satu upaya untuk bisa mengharmonisasikan tugas tugas holding.
"Untuk bisa menyeleraskan kerja holding migas," ujar Fajar di Hotel Four Season, Senin (10/9).
Gigih Prakoso sebelumnya menjabat sebagai Direktur Manajemen Investasi dan Risiko PT Pertamina (Persero) sejak Agustus 2017. Namun, Gigih sendiri bukanlah nama asing di PGN. Sebelum menjabat sebagai direktur di Pertamina, Gigih juga pernah menjabat sebagai Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN, meski menjabat hanya dalam hitungan bulan, yaitu sejak Mei 2017 hingga Agustus 2017.