EKBIS.CO, BEIJING -- Bos raksasa teknologi Cina Alibaba, Jack Ma memutuskan untuk mundur dari posisinya sebagai CEO pada tahun depan. Usai mengalihkan kepemimpinannya, Ma berencana akan kembali ke dunia pendidikan dan filantropi.
Hal tersebut disampaikannya dalam surat yang dikirim kepada para pelanggan, karyawan dan pemegang saham Alibaba, Senin (10/9). Dalam surat tersebut, ia menjelaskan bahwa penggantinya, Daniel Zhang, akan mengambil alih kepemimpinan di Alibaba pada 10 September 2019.
Ia juga menyebutkan sedikit mengenai rencananya untuk kembali ke dunia pendidikan setelah ia mundur dari Alibaba. Ma menunjukkan niatnya untuk lebih memfokuskan waktunya pada filantropi dalam pendidikan dan mendorong kepemimpinan di kalangan pengusaha, kaum muda dan wanita.
Baca juga, Di Balik Pensiun Dini Jack Ma
"Saya masih memiliki banyak impian untuk dikejar. Mereka yang mengenal saya tahu bahwa saya tidak suka duduk diam. Saya berencana melanjutkan peran saya sebagai mitra pendiri dalam Alibaba Partnership dan berkontribusi pada kerja kemitraan," kata Ma.
"Saya juga ingin kembali ke pendidikan, yang menggairahkan saya dengan begitu banyak berkah karena ini adalah apa yang saya suka lakukan. Dunia ini besar, dan saya masih muda, jadi saya ingin mencoba hal-hal baru karena bagaimana caranya mimpi baru dapat direalisasikan?!" lanjutnya
Sebelum memulai bisnis Alibaba, Ma merupakan guru bahasa Inggris di kota kelahirannya, Hangzhou, Cina. Komitmennya untuk mundur dari jabatannya sepertinya berasal dari awal karirnya sebagai guru.
Baca juga, Ini Surat Mundur Diri Jack Ma yang Penuh Inspirasi
Bos teknologi ini mengungkapkan ia telah mempersiapkan penerusnya yang berusia 46 tahun selama beberapa tahun terakhir. Ma mengatur seluruhnya pada 2013 ketika ia menunjuk Daniel Zhang untuk menggantikannya sebagai CEO.
Dalam lima tahun sejak itu, Ma mengatakan dia telah mengamati Zhang menunjukkan komitmen yang berkelanjutan kepada perusahaan. Zhang juga telah membuktikan kemampuannya dengan mengelola pertumbuhan yang konsisten dan berkelanjutan selama 13 kuartal berturut-turut.
"Pikiran analitisnya tak tertandingi, ia memegang misi dan visi kami, ia memeluk tanggung jawab dengan semangat, dan ia memiliki keberanian untuk berinovasi dan menguji model bisnis kreatif," tulisnya.
Ma melanjutkan, guru dalam dirinya merasa sangat bangga dengan tim, kepemimpinan dan budaya unik yang digerakkan oleh misi Alibaba. "Serta fakta bahwa kami terus mengembangkan pemimpin bisnis yang luar biasa dan bakat profesional seperti Daniel Zhang," tulis Ma.