EKBIS.CO, SURABAYA -- Para pengusaha Jawa Timur yang tergabung dalam Forum Komunikasi Asosiasi Pengusaha Jawa Timur (Forkas) melakukan aksi penukaran dolar AS ke rupiah secara serentak dengan nilai 50 juta dolar AS.
Ketua Forkas Jatim, Nur Cahyudi, mengatakan aksi itu bentuk komitmen para pengusaha agar rupiah bisa kembali stabil atau menguat terhadap dolar AS. "Kami tidak ingin semua ini menjadi berlarut-larut. Karena itu, kami bergandengan tangan untuk menukarkan dolar ke rupiah," kata Cahyudi dalam acara "Bersatu Menguatkan Rupiah" di halaman belakang Hotel Majapahit Surabaya, Kamis (21/9).
Kepala Bank Indonesia Kantor Wilayah Jawa Timur, Difi Johansyah, mengapresiasi langkah pengusaha, sebagai aksi positif untuk mengembalikan nilai tukar rupiah pada posisinya yang bagus. "Sama seperti Bulog, ketika beras mahal dengan menggelontor beras ke pasar. Sekarang ini ketika dolar AS mahal, kami harus gelontorkan itu ke pasar," ujar Difi, menjelaskan.
Ia mengatakan BI memang memiliki tugas mengatur volume dolar AS dan rupiah di pasaran. Selama ini ketergantungan Indonesia terhadap dolar AS sangat tinggi, padahal neraca perdagangam Indonesia Amerika tidak lebih dari 14 persen setahun. "Oleh karena itu, Indonesia terus mencoba mencari alternatif mata uang untuk perdagangan antarnegara, dan di ASEAN sudah mulai membahas itu. Dengan Malaysia coba pakai Ringgit, begitu juga dengan Thailand menggunakan Baht," katanya.
Sebelumnya, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengapresiasi upaya Forkas untuk melakukan penukaran dolar AS secara bersama-sama. Hal itu sebagai upaya menekan pelemahan nilai rupiah. "Saya bangga sekali dengan upaya Forkas Jawa Timur, ini sebagai upaya kongkret untuk menunjukkan patriotik yang sejati kepada bangsa," kata Moeldoko yang hadir dalam acara itu.