EKBIS.CO, JAKARTA -- Pengamat ekonomi Universitas Batanghari, Pantun Bukit, menyambut baik peluncuran sistem pembayaran non tunai di SPBU Pisang, Kota Padang, Sumatera Barat. Pantun berharap, ke depan Pertamina bisa mengembangkan sistem pembayaran non tunai tersebut di SPBU seluruh Indonesia.
“Sistem pembayaran non tunai ini merupakan inovasi yang sangat baik dari Pertamina. Kita harus dukung supaya terus berkembang,” kata Pantun, dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Ahad (23/9).
Menurut Pantun, pembayaran non tunai seperti yang diterapkan Pertamina di beberapa SPBU di Jawa dan Sumatera, sangat besar manfaatnya bagi perekonomian nasional. Manfaat tersebut diantaranya, membantu pemerintah untuk memantau jumlah uang yang beredar secara online, termasuk pencatatan atas jumlah transaksi per hari.
“Hal ini tentu berbeda jika pembayaran dilakukan tunai, dimana banyak transaksi yang tidak tercatat,” ujar dia.
Untuk itu, kata Pantun, sistem pembayaran non tunai sekaligus bisa menurunkan jumlah para spekulan. Dan pada akhirnya, tentu bisa mengendalikan nilai tukar Rupiah dengan baik.
“Apalagi sistem tersebut diberlakukan di SPBU dimana setiap orang pasti membutuhkan BBM. Jadi, kalau sistem pembayaran non tunai dimulai dari SPBU, maka secara perlahan bisa memperbaiki kondisi ekonomi Indonesia,” jelas Pantun.
Ia menambahkan, dengan mengurangi penggunaan uang kartal (uang tunai) semaksimal mungkin, maka bisa membuat perekonomian nasional menjadi lebih efisien. Pantun berharap, ke depan seluruh sektor ekonomi juga akan mengikuti langkah Pertamina dalam menerapkan sistem pembayaran non tunai.
Pekan ini, Pertamina memang meluncurkan Jalur Non Tunai (JNT) pembelian BBM di SPBU 14.251.518 Pisang, Kota Padang. Pemberlakukan sistem pembayaran tanpa uang cash tersebut bukan yang pertama. Saat mudik 2018, BUMN tersebut sudah membuka layanan pembayaran non tunai di berbagai SPBU di Pulau Jawa.
Guna mendukung sistem pembayaran non tunai tersebut, selain menggandeng BRI, Pertamina juga bekerja sama deengan penyedia layanan perbankan, seperti Mastercard dan Visa. Melalui berbagai kerja sama tersebut, Pertamina berharap bahwa target untuk menerapkan sistem pembayaran non tunai tersebut di SPBU di seluruh Indonesia, bisa tercapai.