EKBIS.CO, BANTUL -- Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Rewulu PT Pertamina (Persero) bekerja sama dengan Balai Penelitian Teknologi Pertanian dan Balai Pengawasan Sertifikasi Benih Dinas Pertanian DIY membina 68 petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Boga Lestari Dusun Samben, Kecamatan Argomulyo Kabupaten Bantul. Hasilnya ribuan kilogram benih padi dengan periode tanam Februari–Juli 2018 di Dusun Samben berhasil dibudidayakan dan sebanyak 1.200 benih padi telah laku terjual.
“Sekarang sebanyak 1.500 kilogram benih padi siap dikemas. Potensi dari penjualan benih padi tersebut mencapai puluhan juta rupiah,” kata Unit Manager Communication & CSR MOR IV PT Pertamina (Persero) Andar Titi Lestari dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Rabu (26/9).
Ia menjelaskan sejak tahun 2012 Pertamina telah melihat potensi dari dusun Samben dan mulai menggulirkan dana program kemitraan bagi petani untuk mengembangkan pertanian di dusun tersebut. Hingga akhirnya pada tahun 2017, Pertamina merintis program mandiri benih padi dengan membuat penangkaran benih padi. Di Samben telah diberikan bantuan pembangunan Gudang Produksi Benih Padi tanpa atap oleh Pemerintah.
Para petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Boga Lestari Dusun Samben, Kecamatan Argomulyo Kabupaten Bantul binaan dari TBBM Rewulu PT Pertamina (Persero).
Namun, kata Andar menambahkan, karena kondisi perubahan cuaca yang tidak menentu, benih padi yang dihasilkan belum memenuhi standar. Sehingga untuk memaksimalkan potensinya, CSR Pertamina memberikan bantuan perluasan lantai jemur menjadi 200 meter persegi dan pembangunan atap jemur padi.
Setelah itu,di tahun ini petani Kelompok Tani Boga Lestari menghasilkan ribuan benih padi. Para pembeli benih pun tidak lagi meragukan kualitas benihnya karena benih-benih padi ini juga sudah memenuhi standar Balai Pengawasan Sertifikasi Benih Dinas Pertanian Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Lebih lanjut, Andar mengatakan, produksi benih padi ini merupakan upaya Pertamina untuk mewujudkan wilayah di Ring I TBBM Rewulu daulat beras dengan menyediakan seluruh elemen pendukungnya. Yang dimulai dari penangkaran benih padi hingga program Lumbung Beras yang hasilnya bisa dinikmati langsung oleh Warga.
“Ke depannya, Pertamina juga akan membantu masyarakat di wilayah ini memberdayakan 440 meter persegi lahan tidur untuk budidaya holitikultura, ikan dan unggas sehingga masyarakat di dusun ini tidak hanya berdaulat beras tetapi juga berdaulat pangan,” ujar Andar.