Ahad 30 Sep 2018 20:00 WIB

Mandiri Syariah Turunkan Tim Medis dan Relawan ke Sulteng

Mandiri Syariah berharap masyarakat Sulawesi Tengah tetap tabah.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Elba Damhuri
Petugas keamanan melintas di depan logo Bank Syariah Mandiri di Jakarta, Ahad (22/10). Mandiri Syariah berinisiatif mengirim tim medis dan relawan ke wilayah gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. Tim dikirim Ahad ini.
Foto: Prayogi/Republika
Petugas keamanan melintas di depan logo Bank Syariah Mandiri di Jakarta, Ahad (22/10). Mandiri Syariah berinisiatif mengirim tim medis dan relawan ke wilayah gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. Tim dikirim Ahad ini.

REPUBLIKA.CO.ID JAKARTA -- PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) bersama Laznas BSM Umat mengirimkan Tim Medis dan Relawan ke lokasi gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Sabtu (29/9). Direktur Risk Management and Compliance Mandiri Syariah Putu Rahwidhiyasa menyampaikan Mandiri Syariah turut berduka atas musibah tersebut.

BACA JUGA:

Baca Juga

"Kami berupaya untuk secepat mungkin memberikan bantuan berupa pengiriman tim medis dan relawan dari Makassar," kata Putu dalam siaran pers, Ahad.

Tim medis yang dikirim terdiri dari empat dokter dan dua perawat. Selain tim medis, Mandiri Syariah berupaya mengirimkan bantuan logistik melalui jalan darat. Bantuan yang disiapkan antara lain makanan, tenda dan kebutuhan mendesak untuk membantu korban gempa.

"Kami juga telah menurunkan tim respons dari Makassar dan relawan lokal dari Palu. Tentu berkordinasi dengan rumah sakit untuk penugasan tim medis Mandiri Syariah dan pendataan kebutuhan korban," kata Putu.

Mandiri Syariah telah mendirikan shelter sebagai pusat kegiatan relawan dan posko kesehatan korban. Terkait layanan perbankan, Putu menyampaikan sampai saat ini jaringan listrik dan telekomunikasi masih terbatas sehingga layanan elektronik channel Mandiri Syariah belum dapat digunakan di sana.

Mandiri Syariah mempunyai lima Kantor Cabang (KC) di Sulawesi Tengah yaitu KC Palu (Area), Palu Plaza, Tadulako, Sigi, dan Parigi Moutong. Dari lima Kantor Cabang tersebut KC Sigi kondisi kerusakannya paling berat, adapun untuk layanan empat KC lainnya tetap diupayakan beroperasi berkoordinasi dengan wilayah Makassar.

Mandiri Syariah berharap masyarakat Sulawesi Tengah tetap tabah menghadapi musibah yang terjadi.

BMKG menyebutkan gempa bumi mengguncang Donggala, dan Palu dengan magnitudo 7,4 Skala Richter (SR) yang diikuti dengan berbagai gempa susulan di atas 5 SR. Selain mengakibatkan kerusakan bangunan, gempa bumi juga memicu tsunami yang melanda Palu dan Donggala di Provinsi Sulawesi Tengah.

Sedikitnya 800 orang meninggal dunia akibat gempa dan tsunami ini, termasuk di Palu dan Donggala. Korban luka-luka saat ini masih dalam perawatan medis di tenda-tenda darurat yang dibangun secara sukarela.

BACA JUGA: Ini Barang-Barang yang Dibutuhkan Korban Gempa di Sulteng

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement