EKBIS.CO, JAKARTA -- Pada perdagangan penutupan sore ini, Selasa (16/10), nilai tukar (kurs) rupiah ditutup menguat. Kurs rupiah menguat ke posisi Rp 15.197 per dolar AS.
Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan pembukaan di pagi hari mata uang Garuda tersebut juga menguat 0,13 persen ke posisi Rp 15.200 per dolar AS. Hanya saja pada pukul 10.00 WIB, laju rupiah berbalik melemah 0,02 persen atau 2,3 poin ke posisi Rp 15.222 per dolar AS.
Hingga akhir perdagangan sesi I, rupiah terpantau masih melemah di Rp 15.229 per dolar AS. Untungnya, jelang penutupan perdagangan kurs rupiah kembali menguat 0,15 persen atau 23 poin ke Rp 15.197 per dolar AS.
Sementara itu, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, nilai tukar rupiah berada di level Rp 15.206 per dolar AS. Meski masih di Rp 15.200 per dolar AS, namun nilai tersebut menguat dibandingkan level kemarin di Rp 15.246 per dolar AS.
Analis Samuel Sekuritas Indonesia Ahmad Mikail sebelumnya mengatakan, data neraca perdagangan September memberikan sentimen positif bagi pergerakan rupiah hari ini. Pasalnya, Bank Indonesia (BI) dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) pun memperkirakan neraca perdagangan September dapat berpeluang surplus.
Ekspor September diperkirakan tumbuh 7,3 persen year on year (yoy). Sedangkan impor diproyeksikan tumbuh 24,3 persen yoy.
"Defisit neraca perdagangan diperkirakan menurun dibandingkan bulan lalu menjadi 500 juta dolar AS. Atau kemungkinan dapat mencatatkan surplus," kata Ahmad, Selasa (16/10).
Senada dengan pergerakan rupiah, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pun ditutup menguat. Pembuatannya mencapai 1,28 persen atau 73,56 poin di level 5.800,82.