Jumat 19 Oct 2018 00:42 WIB

Jumlah Investor Syariah Terus Meningkat

Divisi Pasar Modal Syariah melaporkan investor mencapai 36.777 per September

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
 Operator menujukkan website Reksadana Syariah Bareksa di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (11/4).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Operator menujukkan website Reksadana Syariah Bareksa di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (11/4).

EKBIS.CO, JAKARTA -- Kepala Divisi Pasar Modal Syariah, Irwan Abdalloh mengatakan tren investor syariah di Bursa Efek Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Peningkatan rata-ratanya lebih dari 100 persen per tahun.

Jumlah total investor syariah per September 2018 yakni 36.777 rekening, sekitar 4,7 persen dari total investor saham sebanyak 778.763 investor. Investor syariah adalah investor yang membuka rekening efek syariah di anggota bursa yang telah mempunyai syariah online trading system (AB SOTS).

"Trennya terus meningkat setiap tahun, jumlah investor syariah saham Indonesia terus meningkat, dari tahun 2017 sudah meningkat sekitar 59 persen dari 23.207 investor pada 2017 menjadi 36.777 investor pada 2018 per September," kata dia pada Republika, Kamis (18/10).

Ia menilai jumlah peningkatan investor syariah lebih besar dari total investor maka market share investor syariah jadi meningkat. Seperti pada 2017 total investor termasuk syariah yakni 628.346 investor. 

Irwan mengatakan itu karena edukasi yang masif di seluruh wilayah Indonesia. BEI berkomitmen pada peningkatan literasi dan inklusi pasar modal syariah di semua daerah.

"Jadi karena kantor perwakilan dengan anggota bursa yang gencar meningkatkan edukasi pasar modal syariah ke seluruh daerah di Indonesia," kata dia. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement