Selasa 30 Oct 2018 20:49 WIB

Dubai Halal Expo Perkuat Pasar Halal Global

Dubai Halal Expo berfokus pada sejumlah bisnis vertikal.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Elba Damhuri
Burj Al Arab, Dubai.
Foto: EPA
Burj Al Arab, Dubai.

REPUBLIKA.CO.ID  DUBAI -- Dubai Halal Expo ke-10 secara resmi dibuka di Crowne Plaza Hotel, Dubai, pada Senin (29/10). Kegiatan ini digelar dua bulan setelah Pusat Pengembangan Ekonomi Islam Dubai mengakui kegiatan tersebut sebagai bagian dari Pekan Ekonomi Islam.

Pengakuan ini akan memfasilitasi perdagangan produk halal Uni Emirat Arab (UEA) di seluruh dunia dan penerimaan standar halal UEA di pasar internasional. Juga, pasar yang menerima sertifikasi halal UEA di mana terdapat 60 pasar secara global.

UEA adalah rumah bagi 5.000 importir, produsen, dan penyedia produk halal. Otoritas Emirat untuk Standardisasi dan Metrologi (ESMA), otoritas standardisasi negara, diharapkan menerbitkan 18 ribu sertifikasi halal tahun ini, yang merupakan salah satu tertinggi di dunia.

Pameran dua hari ini diharapkan dihadiri oleh 4.000 orang, yang kebanyakan pembeli dan penjual produk dan layanan halal dari 40 negara. Lebih dari 75 perusahaan dari 15 negara, termasuk Kazakhstan, Malaysia, Spanyol, Pakistan, Swiss, India, Inggris, Brunei, Thailand, Cina, dan UEA berpartisipasi di acara tersebut.

Perkembangan ini adalah hasil langsung dari visi pemerintah UEA untuk mengubah Dubai sebagai ibu kota ekonomi Islam global. Selanjutnya, pemerintah telah menciptakan Pusat Pengembangan Ekonomi Islam Dubai (DIEDC), yang mendukung Halal Expo Dubai.

Dubai Halal Expo ini diikuti lebih dari 75 perusahaan dari 15 negara termasuk paviliun nasional dari Malaysia, Kazakhstan, Cina, dan Pakistan. Secara global, pengeluaran Muslim untuk makanan dan minuman (F&B) diperkirakan mencapai 1,12 miliar dolar AS pada 2014, dan berpotensi meningkat menjadi 1,58 miliar dolar AS pada 2020.

Orange Fairs and Exhibition LLC, adalah penyelenggaraan Halal Expo, sebuah eksposisi internasional untuk menyoroti pertumbuhan dalam kehidupan, produk dan jasa etis, moral dan halal dan sehat. Halal Expo Dubai adalah pameran halal bisnis-ke-bisnis (B2B) terbesar dan terlengkap di Timur Tengah untuk industri halal global senilai 2,3 triliun dolar AS.

Raees Ahmed, Direktur Pameran dan Acara Orange, penyelenggara Halal Expo Dubai, mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk membantu Dubai memperkuat posisinya sebagai pusat global Halal dan ekonomi Islam.

Dubai Halal Expo berfokus pada sejumlah bisnis vertikal, termasuk, makanan halal, minuman halal, busana halal, dan kosmetik halal. Juga, produk perawatan pribadi, perjalanan halal dan pariwisata, perhotelan halal, perbankan halal, dan keuangan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement