EKBIS.CO, JAKARTA -- Ekonom Asian Development Bank Institute (ADBI) Eric Sugandi menilai, Indonesia membutuhkan pertumbuhan investasi yang lebih tinggi untuk mendorong laju pertumbuhan ekonomi saat ini. Dia mengatakan, saat ini pertumbuhan ekonomi tumbuh di sekitar 5 persen dalam empat tahun terakhir.
"Pertumbuhan investasi yang lebih tinggi diperlukan agar ekonomi Indonesia bisa tumbuh lebih dari rata-rata pertumbuhan dalam empat tahun terakhir," kata Eric ketika dihubungi Republika, Senin (5/11).
Selain investasi, Eric mengingatkan pemerintah untuk tetap menjaga daya beli masyarakat agar konsumsi rumah tangga tetap kuat. Ini lantaran konsumsi rumah tangga merupakan mesin utama pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"Menjaga daya beli yakni dengan cara jaga inflasi," kata Eric.
Dia mengatakan, hal itu bisa dilakukan pemerintah dengan tidak menaikkan harga dari kelompok yang diatur pemerintah. Meski begitu, kata Eric, hal itu bisa berdampak pula pada kenaikan defisit transaksi berjalan jika pemerintah menahan harga BBM subsidi dan melakukan impor bahan pangan.
Eric meyakini pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV 2018 bisa mencapai 5,2 persen (yoy). "Untuk full year 2018 bisa mencapai 5,1 persen," katanya.