EKBIS.CO, JAKARTA -- Akumulasi tabungan emas pegadaian mencapai lebih dari tiga ton per September 2018. Jumlah nasabah tabungan emas meningkat sekitar 30 persen menjadi total 1.477.000 nasabah.
Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) Sunarso mengatakan target 2018 sebesar 1,5 ton telah terlampaui. Diharapkan hingga akhir tahun bisa mencapai 1,8 ton.
Sunarso mengatakan investasi emas masih sangat menjanjikan sehingga potensinya masih sangat besar. Apalagi saat ini generasi milenial telah melek investasi.
Faktanya, 68 persen nasabah Pegadaian adalah generasi milenial. Sehingga perusahaan dirasa perlu mengubah citra dengan bertransformasi sesuai perkembangan zaman.
Sementara, kinerja pembiayaan sudah mencapai Rp 39,6 triliun. Menurutnya, outstanding loan memang tumbuh tapi tidak sebaik tahun-tahun sebelumnya. Pembiayaan tumbuh sekitar delapan persen.
"Penopang adalah pertumbuhan nongadai, sekitar 20 persen lebih tumbuhnya. Kita memberi kredit mikro tidak berdasarkan barang yang digadaikan," kata dia di sela-sela Peluncuran The Gade Coffee & Gold ke 19, Kantor Pusat Pegadaian, Rabu (7/11).
Sunarso mengatakan ini adalah salah satu strategi untuk bertahan. Pegadaian mempersiapkan diri untuk tetap bisa berkompetisi saat industri gadai tidak lagi menarik. Tantangan utamanya adalah lembaga pinjaman lain hingga pinjaman digital.
"Pegadaian juga berencana bermain di fintech, tapi apakah itu membiayai atau bekerja sama, kita lihat nanti mana yang menguntungkan akan kita kerjakan," kata dia.