EKBIS.CO, SURABAYA -- Pelindo III akan mengoptimalkan utilisasi pelabuhan-pelabuhannya untuk menjadi pintu logistik distribusi energi nasional yang dilaksanakan oleh Pertamina. Sinergi yang digagas oleh dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut diyakini strategis akan mengemban tugas besar menjaga ketahanan energi nasional.
"Sinergi ini sangat strategis baik secara skala maupun potensi manfaatnya. Pertamina merupakan BUMN energi nasional dan Pelindo III merupakan operator pelabuhan-pelabuhan yang secara geografis menjadi lokasi strategis sebagai jembatan logistik kawasan barat dan timur Nusantara," kata Direktur Utama Pelindo III Doso Agung di Surabaya, Ahad (18/11).
Doso Agung meyakini, pada setiap sinergi BUMN manfaat terbesar akan dirasakan oleh masyarakat sebagai konsumen akhir. Selain tentunya manfaat juga akan dirasakan para pengguna jasa seperti Pelindo III dan Pertamina sendiri. Karena, kata dia, dengan bersinergi maka akan mengoperasikan sumber daya yang dimiliki secara bersama sehingga lebih efisien.
"Selain itu karena menggarap potensi bisnis bersama, tentunya mencegah terjadinya konflik kepentingan dari masing-masing. Serta yang terpenting ialah berkembang bersama dan hadir untuk membangun negeri," ujar Doso.
Direktur Manajemen Aset Pertamina M Haryo Yunianto mengungkapkan, kerja sama yang digarap akan dimulai pada utilisasi aset. Antara Pelindo III dan Pertamina memiliki beberapa kesamaan lini bisnis, baik dari sisi aset logistik di pelabuhan, layanan pemanduan kapal, layanan energi, hingga adanya anak usaha Pertamina yang memiliki izin Badan Usaha Pelabuhan (BUP).
"Dengan fokus pada utilisasi aset, maka sinergi energi ini menjadi lebih konkret karena memiliki pola pengembangan yang jelas. Termasuk juga fokus pada spesiliasi masing-masing, Pertamina dari sisi energi dan Pelindo III dari sisi kepelabuhanan," ujarnya.
Direktur Transformasi dan Pengembangan Bisnis Pelindo III Toto Nugroho memaparkan, beberapa strategi sinergi yang dapat segera dikerjakan di antaranya optimalisasi fasilitas pelabuhan dan lahan Pelindo III di Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap. Optimalisasi itu dimaksudkan untuk mendukung peningkatan produksi avtur.
"Kemudian kerja sama pengoperasian layanan penundaaan kapal di sejumlah pelabuhan, seperti di Tanjung Wangi Banyuwangi, Tanjung Intan Cilacap, Kotabaru, dan Tuban. Pengoperasian bersama tersebut akan bermanfaat pada efisiensi pola operasi dan meningkatkan ketersediaan layanan pada pengguna jasa," kata dia.