EKBIS.CO, WASHINGTON DC -- Lembaga Penjamin Simpanan AS, Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) mengatakan pada Selasa (20/11) bahwa industri perbankan AS membukukan hasil keuangan yang kuat untuk kuartal ketiga 2018.
Bank-bank komersial dan lembaga-lembaga simpanan yang dijamin oleh FDIC dilaporkan mencapai pendapatan bersih agregat sebesar 62 miliar dolar AS pada kuartal ketiga 2018. Nilai ini 29,3 persen lebih tinggi dari setahun lalu.
FDIC juga mengatakan bahwa lebih dari 70 persen dari 5.477 lembaga yang dijamin FDIC melaporkan pertumbuhan tahunke tahun dalam laba kuartalan. "Industri perbankan melaporkan kuartal yang kuat," kata Ketua FDIC Jelena McWilliams.
Ia melanjutkan, peningkatan laba bersih dipimpin oleh pendapatan operasional bersih yang lebih tinggi dan tingkat pajak efektif yang lebih rendah. Persentase bank yang tidak menguntungkan di kuartal ketiga juga turun menjadi 3,5 persen dari empat persen setahun yang lalu, kata FDIC.
"Neraca kredit meningkat, marjin bunga bersih membaik, dan jumlah 'bank bermasalah' terus menurun," kata McWilliams.
Selain itu, 5.044 bank komunitas yang dijamin FDIC di Amerika Serikat melaporkan laba bersih 6,8 miliar dolar AS selama kuartal ketiga. Ini mencerminkan peningkatan 21,6 persen dari tahun sebelumnya, kata FDIC.
"Bank komunitas juga melaporkan kuartal positif lainnya, dengan pertumbuhan kredit dan marjin bunga bersih melebihi industri secara keseluruhan," kata McWilliams.
Namun, McWilliams memperingatkan bahwa periode panjang suku bunga rendah dan persaingan dalam menarik nasabah pinjaman telah menyebabkan paparan yang tinggi terhadap risiko suku bunga, dan risiko kredit. "Bank harus mengelola risiko-risiko ini dengan hati-hati agar dapat mempertahankan pinjaman melalui siklus ekonomi," tambahnya.
FDIC adalah lembaga independen yang dibuat oleh Kongres AS untuk menjaga stabilitas dan kepercayaan publik terhadap sistem keuangan negara dengan mengasuransikan deposito.